Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isdianto Bujuk Anak Putus Sekolah di Belakangpadang Kembali Bersekolah
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 25-10-2018 | 09:52 WIB
bujuk-anak-sekolah.jpg Honda-Batam
Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto (kanan) saat membujuk Maisyah (anak putus sekolah) di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam untuk kembali bersekolah. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Provisi Kepri, Isdianto membujuk anak dari salah seorang warga Kampung Melayu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam untuk kembali bersekolah.

Siswa putus sekolah itu Maisyah, namanya. Anak warga kurang mampu itu, mengaku putus sekolah sejak beberapa bulan lalu. Meski sudah duduk di kelas 9 SLTP Negeri 2 Belakangpadang tetapi karena kondisi ekonomi keluarganya, menyebabkan Maisyah putus sekolah.

"Kembali sekolah lagi ya Nak. Besok pagi langsung ke sekolahnya ya," bujuk Isdianto saat bertemu Maisyah di Puskesman Belakangpadang, Rabu (24/10/2018) siang.

Pertemuan Isdianto dengan keluarga dan anak putus sekolah ini awalnya tak diduga. Saat itu, Wakil Gubernur Kepri, Isdianto melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Belakangpadang.

Justru saat kunjunganya ke UPT Puskesmas Belakangpadang, Isdianto bertemu Maisyah. Saat di Puskesmas tersebut, Isdianto bersalaman dengan sejumlah pasien.

Ia juga sempat bertanya kabar, perawatan apa yang dijalani, juga tentang pelayanan Puskesmas. Isdianto juga masuk mengecek ketika seorang pasien sedang melakukan pemeriksaan mata.

Saat keluar dari ruang pasien itu, Isdianto disapa seorang pasien yang menyebutnya, mirip dengan Alm. H Muhammad Sani.

Saat berbincang, dengan pasien tersebut, seorang anak yang tidak lain adalah Maisyah, tepat berada di samping pasien, yang ternyata adalah orangtuanya. "Mengapa tidak sekolah?" tanya Isdianto.

Dari situ diketahui bahwa Maisyah, tidak lagi bersekolah karena berbagai kendala yang dipaparkan orangtuanya, khususnya mengenai kondisi ekonomi dan kesehatan keluarganya.

Atas dasar itu, Isdianto pun membujuk, agar Maisyah kembali ke sekolah. Setelah perbincangan sekitar 10 menit itu, Maisyah mengangguk dan siap bersekolah.

Isdianto minta kepada Lurah Sekanak Raya, Amir Kasim untuk mengantar Maisyah ke SMP Negeri 2, Kamis (25/10/2018) ini. Lurah Amir berjanji akan memgantar Maisyah dan menemui Kepala Sekolah.

Menurut Isdianto, jika ada konsekuensi biaya, dia minta Pak Lurah menghubunginya. "Pokonya Miasyah harus kembali bersekolah," tegas Isdianto, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.

Editor: Gokli