Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rosma Sebut Mindo Pukul Putri Pakai Tangan
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Senin | 13-02-2012 | 12:25 WIB
Rosma--memberikan-keteranga.gif Honda-Batam

Rosma saat memberikan kesaksian di depan persidangan. (Foto: Roni/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Saksi Rosita alias Ros alias Rosma, saksi dalam persidangan Pembunuhan Putri Mega Umboh dengan terdakwa Mindo Tampubolon mengatakan bahwa Putri Dipukuli oleh terdakwa sebelum dibunuh. 

Menjawab pertanyaan Majelis Hakim, Ros mengatakan pada tanggal 23 Juni 2011 pukul 12.00 WIB tengah malam Ujang masuk kedalam rumah. Rosma tidak tahu alasan kedatangan Ujang. Saat ditanyakan, Ujang mengatakan disuruh Mindo. 

"Kata Ujang disuruh pak Mindo, tidur di gudang belakang. Masuknya lewat atap yang dibolongi sama Ujang, Ros lihat sendiri. Waktu itu yang tahu cuma saya," kata Ros yang mengaku baru 1,5 bulan kerja di keluarga Mindo. 

Malam itu Ujang tidur di kamar Ros dan sempat memakai handphone miliknya untuk mengirim sms, tapi tidak diketahui ber-sms dengan siapa. Pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, dia dibangunkan oleh Ujang dan minta pisau yang dipakai untuk mencungkil atap. 

"Saya diajak ke lantai dua. Ujang nanya dimana pisau yang dibawa tadi," ungkapnya. 

Di lantai dua, kamar tidur korban dalam keadaan terbuka. Di dalam kamar, korban dan Mindo sudah terbangun, sedangkan anak mereka Kesya masih tidur. 

"Saya dipanggil pak Mindo untuk bawa Kesya ke kamar sebelah. Waktu mengambil Kesya, ibu Putri lagi dipukuli pak Mindo pakai tangan sambil berdiri. Ibu Putri lagi nangis," katanya.