Banyak Kondisi Sekolah Memperhatinkan

Batam, batamtoday - Pasca ambruknya atap Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 4 Batam, anggota DPRD Kota Batam komisi IV, Udin P Sihalaho menganggap kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin tidak becus.

Udin juga mengatakan, akibat ambruknya atap sekolah SMPN 4 yang berada di ruangan kelas II, akibat rendahnya kualitas bagunan yang dibangun sejak 2003 lalu.

Padahal, kondisi yang memperhatinkan itu, telah diketahui oleh Muslim sejak januari 2001.

"Ngapain aja kepala dinas, sudah jelas-jelas kondisi atap sekolah diketahui masih juga dibiarin, kok malah mau ngurusin sekolah yang belum ada ?" ujar Udin sembari duduk dilantai gedung DPRD Kota Batam, Selasa 18 Januari 2011.

Akibat ambruknya sekokah itu, lanjut Udin lagi, siswa kelas II terpaksa dipindahkan ke ruangan kelas I. Sedangkan kelas satu terpaksa mengungsi berdempatan dengan kelas I yang lain> Dan  tidak tertutup kemungkinan kelas yang berada di sebelahnya juga termakan rayap.

"Kalau sudah seperti itu keadaanya, anak didik sudah sangat terganggu untuk menerima mata pelajaran. Masak satu ruangan ada 40 orang dan duduk berdempetan lagi, satu meja ada yang dua hingga 3 orang yang duduk," cetus Udin kesal, sambil memegang kepalanya.

Udin berharap Kepala Dinas Kota Batam untuk lebih memperhatikan kualitas bangunan sekolah yang ada di Batam. Dengan ideal satu ruangan ditempati oleh 32 siswa, agar proses ngajar mengajar tidak terganggu.

Ketidakbecusan Muslim Bidin, di anggap Udin karena sudah ada dua sekolah yang mendapat musibah akibat kurangnya perhatian Dinas Pendidikan Kota Batam.

Sepeti halnya SMPN 28 Batam Center yang kebanjiran sejak 2008, SMPN 4 Bengkong kondisi atapnya sangat memprihatinkan.