Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Hujan, Dinkes Lingga Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Malaria
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 16-10-2018 | 15:40 WIB
maliana-dinkes-lingga1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lingga, Maliana. (Foto: Info Lingga)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang sering datang saat musim penghujan, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria.

Kepala DKPPKB Lingga, dr Syamsu Rizal melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maliana mengatakan DBD dan malaria biasanya disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk.

"Saat musim hujan, perkembangbiakan nyamuk akan meningkat, baik perkembangan nyamuk demam berdarah maupun malaria," kata dia kepada BATAMTODAY, Selasa (16/10/2018).

Kedua penyakit tersebut bukanlah penyakit yang hanya bisa menimbulkan demam bagi si penderita. Namun, kedua penyakit itu juga bisa menyebabkan kematian jika tidak dilakukan penanganan yang baik.

"Penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Makanya kita harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi asupan yang bergizi," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk mencegah penyakit tersebut, dapat dilakukan dengan cara membersihkan lingkungan sekitar, atau lebih populer dengan cara 3 M Plus yakni, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, plus menggunakan pembasmi nyamuk di rumah.

"Kurangi atau berhenti merokok, jauhi anak, istri, cucu dan keluarga dari asap rokok. Kemudian, yang penting diperhatikan itu, menciptakan lingkungan yang bersih dengan cara gotong royong. Ini semua dari kita untuk kita," katanya.

Menurut Syamsu Rizal, selain DBD dan malaria, penyakit lainnya yang biasa menyerang saat musim hujan yakni diare, karena berhubungan dengan air serta lingkungan yang sanitasinya kurang baik. Dengan demikian, menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan.

Editor: Yudha