Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keduanya Bekerja di Klinik Alrasha

Begini Kronologis Penganiayaan Bidan di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 16-10-2018 | 15:04 WIB
bidan-aniaya-tpi12.jpg Honda-Batam
Bidan korban penganiayaan di Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - YS, oknum dokter yang diduga menganiaya W, seorang bidan, ternyata sama-sama kerja di klinik Alrasha, Jalan Hang Lekir Kilometer 10 Tanjungpinang.

"Benar, dokter dan bidan tersebut berkerja di Klinik Arasyah," ungkap Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, hingga saat ini sudah 5 orang saksi yang diperiksa. Namun oknum dokter yang diduga menganiaya korban belum dilakukan pemeriksaan. "Hasil visum korban belum keluar dari pihak rumah sakit," katanya, Selasa (16/10/2018).

Dwihatmoko mengungkapkan kronologis kejadian pada Rabu (10/10/2018) pagi saat korban pulang ke rumahnya, tiba-tiba melihat bagian badannya sudah banyak luka memar.

"Korban melihat ada suntikan di tangan dan kaki memar diduga sewaktu dia berinteraksi dengan dokter itu," ungkapnya.

Ketika ditanya kapan dokter tersebut menusukkan jarum suntuk ke tubuh korban, ia mengatakan diduga pada saat tidak sadarkan diri.

Sementara itu, pada saat awak media coba mengkonfirmasi Klinik Alrasha, sejumlah petugas di klinik tersebut tidak mau berkomentar sedikitpun dengan alasan sedang bekerja.

"Maaf ya mas, saya lagi kerja," ujarnya singkat.

Editor: Yudha