Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kesaksian Penumpang MV VOC Batavia Setelah Tiba di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 11-10-2018 | 20:04 WIB
penumpang-selamat.jpg Honda-Batam
Darwis (baju Hijau) menunjukkan luka yang dialami istri dan anaknya setelah MV VOC Batavia yang mereka timpangi menabrak Kapal Tanker MT Pacific Crown di wilayah Perairan Bintan. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Darwis, warga Terempa, Kabupaten Kepulauan Anambas bisa bernapas lega dan bersujud kepada Yang Maha Esa karena telah diberikan keselamatan, walaupun istri dan seorang anaknya mengalami luka ringan, setelah Kapal Feri yang mereka tumpangi menabrak kapal tanker di Perairan Bintan, Kamis (11/10/2018).

Hal ini disampaikannya pada saat dirinya bersama seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. "Kalau dari sana (Tarempa) cuaca terang dan bagus. Namun sesampainya di tengah laut tiba-tiba cuca buruk, gelap dan turun hujan yang sangat lebat," kata Darwis, sambil membantu istrinya untuk dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, sebenarnya tujuannya pergi ke Tanjungpinang untuk membawa anaknya berobat. Menurutnya, saat ada tabrakan itu, dirinya bersama istri dan anaknya dalam keadaan tertidur, tiba-tiba kapal yang dinaikan mereka mengalami benturan hebat, sehingga menyebabkan para penumpang histeris menangis serta ketakutan.

"Terlebih lagi istri saya yang posisi tempat duduknya berdekatan dengan barang-barang para penumpang, sehingga tangannya keseleo serta kaki pada lutut luka dan anak saya sepertinya kepala terbentur benda sehingga benjol," ungkapnya.

Pada saat para penumpang menangis dan bahkan ada yang teriak histeris, anak buah kapal kemudian menenangkan para penumpang agar tidak khawatir dan menggunakan life jaket. Setelah itu penumpang baru bisa tenang.

"Saya sangat bersyukur masih dilindungi dan selamat dalam kejadian ini," ucapnya.

Sebelumnya, feri cepat tujuan Tarempa-Tanjungpinang tabrakan dengan kapal tanker MT Pacific Crown di perairan perbatasan antara Anambas dan Tanjunguban, Bintan sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari pengakuan Kapten VOC Batavia (feri cepat) sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan disertai angin kencang, sehingga mengganggu jarak pandang. "Akibat jarak pandang hanya 20 Meter, awak kapal tidak melihat ada kapal tanker yang melintas. Sehingga VOC Batavia tidak dapat menghindari tabrakan," ujar Zainal, Kapten VOC Batavia, Kamis (11/9/2018).

Feri cepat tersebut diketahui lepas tali dari Pelabuhan Tarempa pukul 07.00 WIB dan singgah di Pelabuhan Letung pukul 08.50 WIB. Serta lepas tali dari Letung, Jemaja menuju Tanjungpinang sekitar pukul 09.10 WIB, dengan membawa penumpang sebanyak 153 orang.

Editor: Gokli