JAKARTA, batamtoday - Siapa yang tidak mengenal mi instan? Hampir setiap orang pernah mengkonsumsinya baik anak-anak, orang dewasa, sampai orang tua. 

Namun komposisi garam, lemak dan sodium berlebihan yang cenderung ada dalam setiap kemasan mi instan tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk di antaranya hipertensi. 

Head of Food Chemistry Division IPB Prof. C. Hanny Wijaya mengatakan data statistik menunjukkan tiga dari 10 orang Indonesia menderita hipertensi. Salah satu yang menyebabkan hal ini adalah jumlah konsumsi garam masyarakat Indonesia.  

Kementerian Kesehatan meminta agar masyarakat membatasi konsumsi garam hingga kurang dari 6 gram atau satu sendok teh dalam sehari. Padahal garam itui tidak hanya terdapat dalam garam dapur, namun juga terdapat dalam berbagai makanan. 

"Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi garam antara lain mengonsumsi lebih banyak produk segar, terutama buah dan sayur, cerdas dalam membaca label, serta mengurangi mengkonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung garam tersembunyi dan tentunya memilih produk yang rendah garam,” jelas Hanny Wijaya.