Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dengan Rujukan Online, Peserta BPJS Kesehatan Tidak Repot Lagi untuk Berobat
Oleh : Redaksi
Rabu | 03-10-2018 | 13:04 WIB
bpjsk1.jpg Honda-Batam
Noni Elviyanti adalah Ibu dari Tb Arfan Shakeel yang didiagnosis mengalami retinopati of prematurity. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak di implementasikan Agustus 2018, sistem rujukan online dirasakan banyak memberikan manfaat kepada fasilitas kesehatan dan peserta.

Sistem ini dinilai mempermudah proses rujukan yang biasanya banyak dikeluhkan oleh peserta karena kurangnya koordinasi antara faskes yang memberi rujukan dengan faskes penerima rujukan.

Sistem rujukan online yang merupakan digitalisasi proses rujukan berjenjang memang diberlakukan untuk memberikan kemudahan dan kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit disesuaikan dengan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tujuan rujukan berdasarkan kebutuhan medis pasien.

Noni Elviyanti adalah Ibu dari Tb Arfan Shakeel yang didiagnosis mengalami retinopati of prematurity. Sebelumnya Arfan juga di diagnosis mengalami penyakit Hernia dan sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Awal Bros pada bulan Juli lalu.

"Ternyata selain penyakit hernia anak saya juga mengalami masalah pada matanya karena lahir premature," ungkapnya.

Oleh klinik Asshifa Bengkong Noni diberikan rujukan untuk ke poli mata. Rujukan pertama ke poli mata diberikan pada tanggal 13 Juli 2018. Namun Arfan anaknya masih membutuhkan kontrol ulang ke rumah sakit. Hingga terakhir diberikan rujukan untuk control kembali ke RS pada tanggal 17 September 2019.

Noni mengatakan saat itu ia tidak diberikan lagi kertas rujukan seperti yang diberikan pada saat dulu anaknya dirujuk untuk penyakit Hernia. Pihak klinik menjelaskan bahwa saat ini telah berlaku sistem rujukan online, sehingga pasien tidak perlu membawa kertas rujukan lagi ke RS, pasien cukup membawa kartu JKN-KIS dan identitas tambahan saja.

"Saya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menunggu di klinik karena rujukannya sudah dilakukan secara online," ungkapnya lagi.

Ia mengaku sangat terbantu dengan sistem rujukan online karena mendapatkan informasi lebih dari pihak klinik terkait jadwal praktik dokter dan kapasitas pasien per hari di poli tersebut. Saya bisa mengatur jadwal untuk kunjungan ke RS agar tidak mengantri terlalu lama.

Noni juga mengucapkan terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan yang sudah banyak membantunya dan keluarga. Ia mengatakan dengan adanya BPJS Kesehatan, ketika sakit tidak perlu bingung lagi soal biaya. Memang sistem gotong royong benar-benar dirasakan manfaatnya.

Editor: Yudha