Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Deflasi 0,09 Persen di September 2018
Oleh : Redaksi
Selasa | 02-10-2018 | 11:04 WIB
bps-log.jpg Honda-Batam

PKP Developer

BPS Kepulauan Riau.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Kepulauan Riau pada September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli mmengatakan, deflasi terjadi karena penurunan indeks harga konsumen dari 134,29 pada Agustus 2018 menjadi 134,17 September 2018. "Inflasi tahun kalender (Januari sampai dengan September 2018) sebesar 1,70 persen. Inflasi tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 3,18 persen," katanya, Senin (1/10/2018) di Tanjungpinang, seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Zulkipli menjelaskan, deflasi yang terjadi di Kepri merupakan akumulasi dari indeks harga konsumen di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. Tanjungpinang pada September 2018 deflasi 0,13 persen, sedangkan Batam 0,09 persen. Deflasi terendah di Sumatra terjadi di Kota Batam.

Indeks harga konsumen gabungan dua kota itu pada September 2018 turun dari 134,29 pada bulan Agustus 2018 menjadi 134,17 pada September atau terjadi deflasi sebesar 0,09 persen.

Bila dianalisis dari kelompok yang mempengaruhi penyusunan inflasi gahungan dua kota tersebut, maka deflasi pada September 2018 disebabkan penurunan indeks satu kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,10 persen.

Sebaliknya, enam kelompok justru mengalami kenaikan indeks seperti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, kelompok sandang sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,67 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,26 persen, serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Editor: Gokli