Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratakan Kualitas Pendidikan, Kemendikbud Kirim Bantuan TIK ke Daerah 3T
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-09-2018 | 10:40 WIB
penyerahan-tik.jpg Honda-Batam
Mendikbud Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan TIK ke perwakilan daerah 3T di Gedung A Kantor Kemendikbud, Jakarta (21/9/2018). (Kemendikbud)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyalurkan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Bantuan TIK tersebut sebagai upaya pemerintah untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas di daerah 3T.

Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan arahan pada saat penyerahan bantuan di Gedung A Kantor Kemendikbud, Jakarta (21/9/2018). Mendikbud mengatakan bahwa Kemendikbud membangun sekolah 3T dengan berbagai aktivasi.

"Sebagai perwujudan nawa cita, Pak Presiden meminta Kemendikbud membangun Indonesia ini, membangun sekolah sektor pendidikan dari pinggiran. Maka dari itu, Kemendikbud membangun sekolah 3T melalui berbagai aktivasi, antara lain adalah media kemanfaatan yang berbasis online (daring), media perangkat TIK, dan memberikan pelajaran untuk guru yang mengajar di sekolah-sekolah khusus," jelasnya, Jumat (21/9/2018) seprti dikutip situs resmi Kemendikbud.

Ia menegaskan, mengenai komitmen Kemendikbud tentang pemerataan pendidikan yang berkualitas. "Saya ingin membuat kebijakan di pendidikan kita. Di Papua, di Maluku Utara, dan garis dalam kan perlu ada subsidi, kalau pendekatan itu tidak segera diubah di sektor pendidikan, maka kita tidak akan mungkin segera menciptakan suasana apa yang dinasihati pemerintah kerja, yaitu pemerataan yang berkualitas. Kita merata sudah, tetapi kualitasnya yang belum merata. Tidak hanya merata akses, tetapi kualitasnya," kata Mendikbud.

Pada acara penyerahan ini, peserta yang berasal dari daerah 3T, juga diberikan bimbingan teknis tentang bagaimana memanfaatkan bantuan, terutama untuk kegiatan belajar mengajar.

"Hari ini para peserta akan diberikan materi yang terkait dengan bagaimana memanfaatkan TIK termasuk juga memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di Kementerian termasuk Rumah Belajar," imbuh Sekretaris Jenderal (Setjen) Kemendikbud, Didik Suhardi.

Ia berharap sekolah-sekolah bisa memanfaatkan Rumah Belajar dengan sebaik-baiknya dan pemerataan pendidikan bisa diwujudkan. "Beberapa kabupaten/kota sudah mulai melakukan kerja sama untuk memanfaatkan (aplikasi) Rumah Belajar ini. Kami selalu menyosialisasikan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya pada sekolah-sekolah. Apa yang ada di Pustekkom dan apa yang ada di Kementerian dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga semangat kita bahwa pemerataan pendidikan yang berkualitas betul-betul kita bisa wujudkan," katanya.

Bantuan TIK yang diberikan terdiri dari perangkat TIK penunjang belajar di kelas. Di mana Kemendikbud membantu untuk peralatan TIK dan softwarenya sedangkan Kominfo membantu jaringannya. Pada kesempatan kali ini, Pustekkom menghadirkan perwakilan sekolah dari Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Gokli