Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Heroin Ditangkap, Petugas BC Tanjungpinang Diteror
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 06-02-2012 | 10:00 WIB
uji-heroin-1.jpg Honda-Batam

 

Petugas BC sedang menguji heroin yang diselundupkan AS

 

TANJUNGPINANG,batamtoday- Satu hari setelah berhasil menangkap dan menggagalkan penyeludupan 750 gram heroin dari Malasysia, Sabtu (4/2/2012) sekitar pukul 15.00 WIB di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, sejumlah aparat Bea dan Cukai Tanjungpinang mengaku mendapat ancaman teror dari sejumlah orang yang tidak dikenal.

Ancaman teror dari oknum yang tidak bertanggung jawab ini dilakukan melalui SMS dan telepon, yang langsung diterima oleh petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang. Demikian dikatakan Kepala Kantor Bea dan Cukai Kelas II Tanjungpinang, Heri Prabowo, saat menggelar jumpa pers atas penangkapan 750 gram heroin dengan tersangka As, Minggu (5/2/2012).

"Atas penangkapan dan penegahan ini, sejak tadi malam anggota saya yang melakukan penangkapan sudah beberapa kali diteror, baik melalui SMS maupun dengan cara menelpon langsung," ujar Heri kepada sejumlah wartawan.

Teror dan ancaman itu sendiri, antara lain berbunyi "kamu sok hebat iah", dan sejumlah kalimat lain yang benada menghina dan mengancam.

Atas adanya teror dan ancaman ini, Heri Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk keselamatan anggotanya atas teror dan ancaman yang ditebar sindikat penyeludup phisikotrafika tersebut.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, atas adanya teror dan ancaman ini," ujar Heri yang didampingi Krisna, Kasi P2 BC Tanjungpinang.     

Ke depan, Heri juga mengatakan, pihaknya akan secara rutin dan intensif melakukan profailing dan pengecekan terhadap barang bawaan serta sejumlah warga yang datang dan tiba dari luar negeri di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Sedangkan untuk proses penyidikan hukum selanjutnya, tersangka As yang merupakan pelaku penyelundup 750 gram heroin senilai Rp 3,7 miliar ini akan diserahakan ke Reskoba Polresta Tanjungpinang.