Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Tergantung di TPU Warga Tionghoa Nongsa Diduga Bunuh Diri Karena Frustasi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 03-09-2018 | 13:40 WIB
mayat-dikuburan1.jpg Honda-Batam
Polisi saat mengevakuasi mayat pria tergantung di lokasi kuburan China daerah Sambau, Kecamatan Nongsa. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat pria yang ditemukan tergantung di pohon kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga Tionghoa Nongsa diketahui bernama Hafidz Jazuli Luthfi (25). Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, diduga ia nekat bunuh diri kareba frustasi masalah pekerjaan.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Muhammad Hazaquan, mengatakan, sejauh ini pihak keluarga dan rekan kerjanya sudah datang ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.

"Dugaannya ia frustasi karena masalah pekerjaan. Ia bekerja sebagai programer di salah satu PT kawasan Nongsa," ungkap Hazaquan, Senin (3/9/2018).

Dijelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, ia sempat bercerita pada temannya tentang masalah pekerjaan. Namun apa masalahnya, ia tidak mau menjelaskan.

Selain itu, terhadap jenazah Hafidz, sudah dilakukan otopsi dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Dugaannya murni bunuh diri, karena tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuhnya. Korban hanya mengeluhkan tentang pekerjaannya, tapi ia tidak menjelaskan masalahnya seperti apa pada rekan kerjanya," jelas Hazaquan.

Sebelumnya, masyarakat Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dikejutkan dengan penemuan sosok pria yang tewas tergantung di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga Tionghoa Nongsa.

Temuan mayat tergantung yang menghebohkan warga itu, pertama sekali diketahui Septriandi (25). Saat itu, Septriandi kebetulan melintas di sekitar kuburan tersebut.

"Saksi mencium adanya bau busuk. Saat mencari sumber bau tersebut, saksi melihat ada mayat pria tergantung," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite.

Editor: Yudha