BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hardiansyah Dani alias Apek (26) sebelum ditemukan tewas gantung diri memberikan pesan permohonan maaf kepada pacarnya dan memberitahukan bahwa dirinya akan gantung diri melalui pesan Whatsap.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan saat melakukan pengecekan dan pemeriksaan di tempat kejadian, dari keterangan kakak kandungnya mengetahui adiknya (Apek_red) mau melakukan gantung dari pacarnya sendiri sehingga dirinya pulang dengan terburu-buru.

"Tetapi sesampainya dirumah kakaknya melihat adiknya sudah tewas tergantung di dalam kamar dengan menggunakan tali pinggang yang diikat di atas jendela kamar, "ungkap Moko.

Menurut nya sebelum tewas tergantung korban ini sempat memberikan pesan melalui Whatsap bahwa korban meminta maaf kalau selama ini dirinya banyak kesalahan, serta menyusahkan banyak para pihak lainnya dan akan melakukan gantung diri.

• Baca: Seorang Mahasiswa Semester Akhir di Tanjungpinang Ditemukan Tewas Tergantung

"Sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi korban ini masih berhubungan dengan pacarnya melalui pesan singkat Whatsap untuk meminta maaf dan akan melakukan gantung diri," katanya.

Sementara itu Sat Reskrim Polres Tanjungpinang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban dan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

"Kami belum tahu motif korban ini tewas gantung diri karena masalah apa, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, "tutupnya

Informasi di lapangan diketahui bahwa korban ini merupakan mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang.

Hardiansyah Dani alias Apek (26)seorang pemuda dikabarkan gantung diri didalam kamar rumahnya RT 03 RW 02 nomor 11 A di jalan Pandan Lorong 1 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Jumaat(31/8/2018)Pukul 10.00 WIB.

Editor: Yudha