Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Ketakutan Serangan HAARP

Suara Misterius Muncul di Langit Malaysia
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 01-02-2012 | 11:40 WIB
haarp.jpg Honda-Batam

HAARP adalah senjata pemusnah massal super canggih. Memanfaatkan ion di atmosfir untuk mengontrol cuaca dan menciptakan badai serta banjir di daerah sasaran. Senjata ini mencuat setelah dipublikasikan mantan penasehat gedung putih,Zbigniew Brzezinski foto:batamtoday/haarp.net

KUCHING, batamtoday - Warga Kota Samarahan di Kawasan Kuching, Malaysia, digemparkan dengan bunyi mengaung di langit pada 11-12 Januari lalu. Bunyi yang muncul dua hari berturut-turut tersebut jadi bahan perbincangan penduduk setempat. Bahkan sebagian telah mengaitkan bunyi tersebut dengan senjata HAARP milik Amerika Serikat.

Badan Meteorologi Malaysia (JMM) dan Badan Antariksa Negara (ANGKASA) sejak kejadian tersebut berusaha melakukan penyelidikan. Apalagi penduduk Malaysia mengaitkan bunyi tersebut dengan isu senjata pemusnah massal yang diisukan saat ini dimiliki Amerika Serikat (As). 

"Mereka beranggapan bunyi itu adalah HAARP (High Frequancy Active Auroral Research Programme.red) yang diberitakan milik pemerintah AS dan belum diketahui kebenaranya," kata wakil Menteri Tehnologi Malaysia, Fadillah Yusof, seperti dikutip batamtoday dari Bharian, Rabu(1/2/2012).

Menanggapi kepanikan tersebut, menteri memerintahkan badan terkait untuk melakukan penyelidikan. Namun hasilnya masih minim. Bahkan tim penyidik yang terdiri dari badan Antariksa Malaysia (ANGKASA) dan Badan Meteorologi (JMM) beranggapan bunyi mengaung dilangit yang didengar warga kala itu hanyalah bunyi dari cerobong asap milik pabrik CPO, Felcra.

"Cerobong asap itu ketika diterpa angin kencang akan memunculkan bunyi mengaung, kemunginan bunyi yang sama yang didengar warga kala itu," kata Fadillah Yusof.

Meski demikian, para pakar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sembari mengumpulkan saksi-saksi, mereka melakukan uji coba penyamaan frekuensi bunyi yang didengar warga dengan kesimpulan sementara. Hal ini untuk memastikan, bahwa sumber suara misterius tersebut bukanlah HAARP.