BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau sepakat untuk tetap meneruskan program vaksin Campak Rubella (Measles Rubella/MR). Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan pencanangan vaksin tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Kota Batam, Rabu (1/8/2018).

Lebih lanjut, Tjetjep Yudiana menambahkan bahwa jika Presiden tidak memberikan instruksi untuk menunda program tersebut, maka kampanye imunisasi Campak Rubella akan tetap berjalan.

Adapun permasalahan tidak adanya fatwa halal dalam vaksin Campak Rubella, dikatakan Kadis Dinas Kesehatan Kepri, bahwa hampir seluruh vaksin yang ada di Indonesia belum mengantongi sertifikat halal.

• Baca: Belum Dapat Sertifikasi Halal, Dinkes Tanjungpinang Tetap Lakukan Imunisasi Campak Rubella

"Salah satunya vaksin meninghitis yang tidak bersertifikat halal, namun tetap diberikan kepada calon jamaah haji," ujar Tjetjep.

Diuraikan pula pada Jurnal International Journal of Current Research, Februari 2016, bahwa semua eksipien dalam vaksin Campak Rubella (Measles Rubella/MR) berperan sebagai stabilizer, yaitu bahan yang digunakan untuk menjaga stabilitas vaksin selama dalam penyimpanan sampai saatnya digunakan.

Editor: Yudha