Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

70 Lansia Ikut Operasi Katarak Gratis
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 28-01-2012 | 14:17 WIB
Katarak-pasien.gif Honda-Batam

PKP Developer

Para lansia sai menjalani operasi katarak di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - 70 orang dari kalangan lanjut usia (lansia) mengikuti layanan operasi katarak gratis dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) yang diadakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Sabtu (28/1/2012).

Operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan utama LKKS dari program low vision yang bekerja sama dengan Bank Mandiri pusat, Perdami dan RSUD Embung Fatimah sebagai tempat pelaksanaan. 

Ketua LKKS Prov Kepri, Rekaveny Soerya Respationo menyebutkan acara bakti sosial operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan utama LKKS dari program low vision dan akan melakukan operasi bagi 70 lansia  dari 100 orang yang sudah ditargetkan. 

Menurut Ketua LKKS Prov Kepri, Rekaveny Soerya Respationo, kegiatan operasi katarak kali ini masih merupakan rangkaian dari program Low Vision yang merupakan kegiatan utama dari LKKS dan juga merupakan program pemberantasan buta Kepri. 

"Setelah melakukan operasi, kami juga memberikan layanan konsul dan pengobatan hingga 3 minggu secara gratis,"ujar Rekaveny. 

Pasien yang dioperasi saat ini, sebut Rekaveny berasal dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Selain itu masih banyak lagi pasien katarak yang masih takut untuk dioperasi. 

"Kami mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat Kepri supaya operasi ini berjalan lancar," katanya.  

Nur Syafriadi, Ketua DPRD Kepri yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan kegiatan seperti ini harus terus berlanjut dimana acara yang diselenggarakan LKKS sangat membantu masyarakat ekonomi lemah, dan Provinsi Kepri juga mendukung sepenuhnya. 

"Soal anggaran ke depan akan lebih kami perhatikan,"ungkap Nur dalam kata sambutannya. 

Selain itu, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo menjelaskan Pemerintahan Provinsi Kepri menganggarkan dana sebesar Rp 150 milliar untuk program pengentasan kemiskinan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat terutama bidang kesehatan. 

"Anggaran ini merupakan bukti komit Pemprov Kepri dalam pengentasan kemiskinan,"terang Soerya. 

Soerya menambahkan untuk tahun 2012 Pemerintahan Provinsi Kepri sudah menganggarkan Rp750 juta untuk LKKS.  

"Ini sebagai bukti lain kepedulian Pemerintahan Provinsi Kepri dalam mengentaskan kemiskinan," tutupnya. 

Di sisi lain, para pasien katarak yang sudah dioperasi mengaku sangat berterima kasih dengan adanya acara ini, sehingga apa yang mereka kawatirkan selama ini sudah bisa teratasi secara medis. 

"Pastinya saya berterima kasih dengan adanya operasi gratis ini. Mudah-mudahan apa yang saya dapatkan sekarang bisa didapatkan masyarakat penderita katarak di Provinsi Kepri," ujar salah seorang pasien setelah meninggalkan ruang operasi.