Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Dukung Pengembangan Ekonomi Berbasis Syariah
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 27-07-2018 | 19:04 WIB
isdianto-syahriah.jpg Honda-Batam
Wakil Gubernur Kepri, Isdianto, saat membuka acara Road To Festifal Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera ke-2 di Radison Hotel Suka Jadi Batam, Jumat (27/7/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri menyatakan mendukung dan sangat komit mendorong sektor ekonomi syariah, agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Bahkan siap membantu lahirnya wirausaha muda berbasis syariah.

"Usaha menengah kecil dan mikro, yang banyak tersebar di Kepri, sebagai pelaku usaha yang akan kita fokuskan agar mereka terus berkembang, sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Isdianto, saat membuka acara Road To Festifal Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera ke-2 di Radison Hotel Suka Jadi Batam, Jumat (27/7/2018).

Menurut Isdianto, kehadiran ekonomi syariah harus bisa memberikan solusi perbaikan ekonomi di Kepri. Bahkan sistem ekonomi syariah diyakini akan bisa mendorong dan meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi.

"Sistem ekonomi syariah ini harus didukung semua pihak," kata Isdianto.

Dikatakan Isdianto, sektor ekonomi syariah ini bisa diterapkan pada semua bidang usaha. Sebagai contoh usaha makanan halal food, konveksi, ekonomi keratif hingga ekonomi digital.

Sementara Kepala BI Batam Gusti Raizal menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menggerakan sistem ekonomi syariah di Provinsi Kepri. Pelaksanaan FESyar kali kedua ini, juga bagian untuk lebih mengenalkan ekonomi syariah.

Sebagai otoritas moneter, BI sangat mendukung kegiatan sistem ekonomi syariah. Karenanya berbagai terobosan dan langkah terus kami lakukan.

"Kita bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Ekonomi Syariah terus menginisiasi bagaimana makin banyak usaha berbasis syariah lahir dan muncul sebagai pelaku ekonomi baru," kata Gusto Raizal.

Sebagai contoh halal industri logistik, fashion syari, makanan halal, wisata halal adalah model usaha yang bisa terus kita kembangkan.

Jangan sampai, kata Gusti, Indonesia yang negara berpenduduk muslim terbesar terus menjadi penonton. Apalagi sampai kalah bersaing dengan negara luar yang saat ini banyak melahirkan bisnis berbasis syariah.

Pembukaan kegiatan FESyar yang akan berlangsung selama dua hari tanggal 27 dan 28 Juli ini, diakhiri Wagub Isdianto bersama Kepala BI Batam Gusti Raisa Eka Putra dan rombongan melihat-lihat sejumlah stand usaha berbasis syariah binaan dari sejumlah perbankan syariah. Acara juga diakhiri dengan pemberian bantuan sosial oleh Bank Indonesia.

Editor: Gokli