Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rencanakan Ekspansi ke Singapura, Gojek Cermati Regulasi Bisnisnya
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 27-07-2018 | 13:04 WIB
gojek11.jpg Honda-Batam
Gojek. (Reuters)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Perusahaan ride hailing Gojek saat ini sedang fokus merencanakan ekspansi ke Negeri Singa. Selain memikirkan jumlah mitra pengemudi, Gojek juga fokus mencermati regulasi Komisi Anti Persaingan Singapura (CCCS).

Perhatian ini berkaitan dengan keputusan CCCS yang menilai merger bisnis Uber oleh Grab dianggap sebagai upaya monopoli pasar yang tidak sehat untuk persaingan bisnis.

Chief Corporate Affair Gojek Nila Marita mengatakan pihaknya masih mengamati aspek regulasi bisnis sebagai salah satu strategi ekspansi.

"Setiap negara kan ada regulasinya sendiri. Yang jelas kita masih mengamati yang menjadi salah satu aspek kita kan lihat CCCS. Itu salah satu aspek yang kita perhitungkan dalam mengembangkan strategi ekspansi di sana," ujar Nila di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (26/7)/2018.

Nila mengakui di setiap negara tujuan ekspansi, Gojek selalu berusaha menggandeng pemerintah dan merangkul pemangku kebijakan untuk setiap regulasinya.

"Yang pasti kita dalam setiap melakukan kerja sama dan koallaborasi yang baik dengan pemerintah setempat," ujarnya.

Strategi ini merupakan bentuk replikasi dari strategi yang telah menyukseskan Gojek di Indonesia. Nila mengharapkan Gojek bisa mencapai status unicorn lewat strategi dan inovasi yang dibawa.

Untuk itulah Gojek berupaya menerapkan strategi yang sama di negara tujuan ekspansi.

"Kami dengan teknologi, inovasi dan visi untuk membantu para tingkatkan kesejahteraan mitra sudah mulai terlihat dengan posisi gojek sebagai aplikasi on demand terbesar di Indonesia," imbuhnya.

Di Indonesia sendiri, persaingan Gojek dan Grab berlangsung cukup sengit. Berbeda dengan Grab yang sudah beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara, Gojek baru mulai melangkahkan kaki serupa di tahun ini.

Selain ke Singapura, Gojek juga dikabarkan akan mengaspal di Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Editor: Yudha