Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembangkan Produksi Karet, Malaysia Siapkan Rp1,1 Triliun
Oleh : Redaksi/Mg
Jum'at | 27-01-2012 | 12:09 WIB
shafie apdal.jpg Honda-Batam

Menteri Luar Bandar dan Wilayah Datuk Seri Shafie Apdal. Foto:Bharian

IPOH, batamtoday - Anggaran sebesar RM397 juta atau sekitar Rp1,1 Triliun (kurs Rp2.900) telah disiapkan Pemerintahan Najib Rajak untuk mengembangkan sekitar 40 ribu perkebunan karet kecil yang tersebar di seluruh Malaysia. 

Anggaran yang diambil dari alokasi program tanam kembali karet 2012 tersebut akan dibagikan Pemerintah melalui Asosiasi Kemajuan Perkebunan Kecil Perusahaan karet (RISDA).

Kepada media, Menteri Luar Bandar dan Wilayah Datuk Seri Shafie Apdal mengatakan, jumlah pengusaha perkebunan kecil yang tergabung dalam Risda mencapai 360 ribu orang. Dari jumlah tersebut, diperkirakan sebanyak 1,5 juta KK tergantung di dalamnya.

"Kita berharap dengan langkah yang kita lakukan, dapat meningkatkan pendapatan pemilik perkebunan kecil, yang dulunya berkisar RM1,000 sebulan,  menjadi RM2,500 pada 2015 mendatang," tegasnya. 

Usaha membantu perkebun karet kecil di Malaysia, lanjut Shafie Abdal, akan dilakukan melalui pendekatan, teknik dan teknologi baru serta pemberian insentif tertentu agar produktivitas dapat ditingkatkan.

"Saya mau aktivitas terus diupayakan, tetapi fokus utama RISDA memastikan penanaman karet di Malaysia mengalami kemajuan, sehingga pada saatnya Malaysia menjadi produsen Karet terbesar di dunia," katanya.