Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinas P3 Tanjungpinang Sebut Harga Telur Naik Akibat Naiknya Harga Pakan
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 23-07-2018 | 18:16 WIB
dasar-telur.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Pedagang telur di Karimun. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Naiknya harga telur beberapa hari terakhir ini membuat warga di Tanjungpinang, baik pembeli maupun pedagang mengeluh. Bahkan, harga per papan atau 30 butir sudah mencapai Rp38 ribu dari sebelumnya Rp44.300.

Terkait naiknya harga telur, Dinas Pertanian, Pangan dan Peternakan (DP3) Kota Tanjungpinang menyampaikan dipengaruhi tingginya permintaan dan stok peternak kosong. Namun, faktor yang paling signifikan dipengaruhi naiknya harga pakan ternak.

"Kenikan harga telur ini terjadi pasca lebaran, stok di peternak lokal sempat kosong dan harga pakan yang juga ikut mempengaruhi," katanya, Kepala Dinas P3, Raja Khairani, Senin (23/7/2018).

Senada, Kasi Retribusi dan Cadangan Pangan DP3, Lubiana menyampaikan pihaknya sudah turun langsung ke peternak. Mereka, kata dia, mengaku kenaikan harga telur tersebut dikarenakan harga pakan naik.

Selain itu, harga daging ayam juga saat ini tengah naik, maka dari itu berimbas langsung kepada telur ayam. "Kata peternak memang saat ini harga pakan ternak sedang naik, dilanjutkan harga ayam juga naik, sehingga mengikuti harga telur juga naik," kata Lubiana saat dihubungi, Senin (23/7/2018).

Lubiana mengaku, saat ini pasokan ke pasar dari peternak tetap. Setiap hari peternak menyuplai sekitar 10 ribu butir kepada pedagang.

Namun, karena harga pakan yang naik, meskipun pasokan ke pasar tetap, peternak terpaksa menaikkan harga telur dan ayam.

Terkait telur dari Medan, Lubiana mengaku tidak tahu. Pasalnya, dari pantauan DP3, pedagang di Tanjungpinang mendapatkan pasokan telur dari peternak di Bintan dan Tanjungpinang sendiri.

"Bahkan kita memasok ke Batam juga. Kita tidak tahu kalau ada pedagang yang memasok telur dari Medan," kata Lubiana.

Akan tetapi, Raja Khairani dan Lubiana mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan para peternak. Pihak DP3 akan mengusahakan dalam waktu dekat harga telur di Tanjungpinang akan kembali stabil.

"Kita sedang di lapangan dan telah berkoordinasi. Kita sudah berada dengan peternak. Diusahakan, dalam waktu dekat, atau dalam minggu-minggu depan harga telur bisa stabil," tuturnya.

Editor: Gokli