Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Muka Kuning akan Dilalui Jalur Kereta Api
Oleh : Yoseph Pencawan
Rabu | 25-01-2012 | 18:24 WIB

BATAM, batamtoday - Kawasan industri terbesar di Kota Batam, Batamindo Investment Park, atau lebih dikenal dengan Kawasan Muka Kuning, rencananya akan menjadi salah satu rute dan titik penghentian naik-turun penumpang dalam pengoperasian kereta api di kota ini.

"Rute kereta api di Batam direncanakan mengelilingi Pelabuhan Batu Ampar, kawasan Industri Muka Kuning dan Bandara Hang Nadim," ungkap Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP Badan Pengusahaan (BP) Batam hari ini, Rabu (25/1/2012).

Untuk itu, lanjutnya, BP Batam dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membangun terminal-terminal terpadu yang akan menghubungkan kawasan-kawasan tersebut.

BP Batam sendiri saat ini sudah menyiapkan lahan untuk itu.

Sedangkan untuk jenis kereta api yang akan dioperasikan nantinya, apakah kereta api biasa atau monorel, tergantung kebijakan PT KAI.

Seperti diketahui, BP Batam akan melakukan kerjasama dengan PT KAI dalam penyelenggaraan perkeretaapian di Batam melalui penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara 

Dirjen Perkeretaapian Tundjung Henderawan dan Kepala BP Batam Mustofa Wijaya di Gedung BP Batam pada Jumat (27/1/2012).

Ia menyebutkan, pengoperasian kereta api tersebut guna memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan industri di kota ini.

Dipilihnya kereta api dengan pertimbangan bangkan bahwa jenis transportasi ini merupakan angkutan massal yang cepat, lancar an efisien serta dapat terpadu dengan  transportasi lain.

Selain itu, pembangunan sarana perkeretapian di Batam juga dalam rangka untuk mengantisipasi permasalahan kepadatan lalu lintas dimasa yang akan datang serta meningkatkan pelayanan transportasi bagi mobilitas masyarakat yang mayoritas terdiri dari pekerja.

BP Batam meyakini aspek-aspek yang perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi pertumbuhan industri dan pertumbuhan penduduk salah satunya adalah kelancaran transportasi, baik darat, laut maupun udara.