Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taba Iskandar Mengaku Komit Bayar TKI

Dipanggil Kejati, Mantan dan Anggota DPRD Kepri Keluar Masuk Toilet
Oleh : Charles
Rabu | 25-01-2012 | 17:40 WIB
Sejumlah_Anggota_Dewan_dan_Mantan_anggota_Dewan_penunggak_dana_TKI_saat_keuar_dari_Kejati_Kepri.JPG Honda-Batam

Sejumlah Anggota Dewan dan Mantan anggota Dewan penunggak dana TKI saat keuar dari Kejati Kepri

TANJUNGPINANG,batamtoday - Dipanggil kejaksaan Tinggi Kepri, sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Kepri periode 2004-2009, terlihat mondar-mandir keluar masuk toilet Kejaksaan Tinggi Kepri dengan alasan tersesak buang air kecil. Hal itu terlihat seperti yang dilakukan mantan anggota DPRD Kepri Taba Iskandar dan satu orang mantan anggota DPRD lainnya, di Kantor Kejati Kepri, Rabu (25/1/2012).

Sementara mantan anggota DPRD Provinsi Kepri lainnya, terlihat malu-malu hingga saat keluar dan hendak diambil gambarnya oleh wartawan, sempat ada yang protes dengan menolak difoto.

Sementara itu, mantan anggota DPRD Kepri Taba Iskandar mengatakan dirinya berkomitmen akan membayar Rp17 juta sisa tunggakan dana Tunjangan Komunikasi Intensif, yang sebelumnya diterimanya, dan hal itu dibuktikan dengan inisiatif baiknya dalam mencicil dari Rp80 juta dana TKI yang diterima sebelumnya.

"Saya memiliki itikad baik untuk membayar, dan itu saya buktikan dengan melakukan pencicilan, Tetapi persoalanya, belum bisa dilunasi karena duitnya saat ini belum ada," kata Taba kepada wartawan.

Taba juga mengatakan, pembayaran dana TKI anggota Dewan semasa jabatannya saat itu, merupakan amanah dari peraturan, tetapi karena aturannya sudah diubah sementara dana sudah dibayarkan, maka anggota dan mantan anggota dewan periode 2004-2009 lalu itu diwajibkan untuk mengembalikan.

Sebelumnya, Taba juga mengklarifikasi, kalau pihaknya bukan diperiksa, tetapi dipanggil Kejaksaan Tinggi melalui Asisten Pidana Khusus, untuk menanyakan dan mengklarifikasi, realisasi pembayaran dana TKI anggota DPRD periode 2004-2009 lalu.

Hal yang sama juga diakui mantan anggota DPRD Kepri Yulius Baka. Politisi asal Partai Demokrat ini, juga mengaku memiliki inisiatif untuk mengembalikan dana TKI yang sebelumnya diterima ke kas derah, namun saat ditanya jumlah tunggakan yang belum dilunasinya, Yulius yang saat itu terlihat terburu-buru ke dalam mobilnya mengaku lupa.