Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK OTT Anggota DPR Eni Maulani di Rumah Dinas Mensos, Rp 500 Juta Diamankan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 14-07-2018 | 08:40 WIB
eni-maulani-saragih.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dari Fraksi Partai Golkar

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan uang sejumlah Rp500 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. Uang tersebut diduga berkaitan PT PLN yang merupakan mitra kerja Eni di Komisi DPR yang membidangi Energi, Lingkungan Hidup, serta Riset dan Teknologi tersebut.

Eni Maulani kena OTT di Rumah Dinas Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham di Kawasan Widya Chandra, Jakarta, saat menghadiri acara ulang tahun anak Idrus Marham. Idrus Marham sendiri terlihat kaget saat ada penangkapan Eni Maulani di rumah dinasnya oleh penyidik KPK.

"KPK mengamankan uang lima ratus juta rupiah. Kami duga terkait dengan tugas di Komisi VII DPR-RI," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Jakarta, Jumat (13/7/2018)

Basaria menyebut politikus Partai Golkar itu ditangkap bersama delapan orang lainnya. Mereka ditangkap di kawasan Jakarta sejak sore harinya.

"Ya benar (penangkapan Eni Maulani), sore tadi KPK mengamankan sembilan orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR-RI, staf ahli, supir, dan pihak swasta," ujarnya.

Menurut Basaria, pihaknya menemukan bukti-bukti transaksi yang diduga melibatkan salah satu wakil rakyat itu dan pihak swasta.

"Setelah ada informasi dari masyarakat yang kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara," ujarnya.

Saat ini, Eni dan delapan orang lainnya itu telah berada di Gedung KPK. Lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo tak banyak memberikan informasi. Ia hanya menerangkan pihaknya akan membeberkan informasi soal operasi tangkap tangan hari ini pada Sabtu (14/7/2018).

"Tunggu konpers (konferensi pers) besok," kata Agus saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Editor: Surya