BATAMTODAY.COM, Batam - Upaya penggagalan penyelundupan satwa dan tumbuhan langka dari Malaysia menggunakan kapal KM Batam Indah (BI) VI, masih terus didalami petugas Bea dan Cukai.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, terdapat sebanyak 909 ekor kura-kura, 24 ekor iguana, 6 ekor burung perkutut, 12 ekor love bird, 1 ekor anak buaya, serta 12 pcs tanaman hias.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Susila Brata, saat ekspose mengatakan, dalam pengungkapan ini, pihaknya juga mengamankan dua tersangka, yakni satu nahkoda dan satu penampung di Batam, AG dan TD.

Baca: BC Batam Gagalkan Penyelundupan Satwa dan Tanaman Langka dari Malaysia

"Yang paling banyak dalam penyelundupan ini adalah anak kura-kura dengan berbagai ukuran serta bentuk. Ini merupakan hewan langka. Dua orang juga diamankan dan ditetapkan menjadi tersangka," ungkap Susila saat ekpose berasama perwakilan BKSDA, Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam dan Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam, Jumat (13/7/2018).

Sebelumnya, Petugas P2 Bea dan Cukai di Pelabuhan Batuampar menggagalkam upaya penyelundupan berbagai satwa dan tumbuhan langka yang masuk dari Malaysia menggunakan Kapal KM Batam Indah (BI) VI di Pelabuhan Batuampar, Kamis (12/7/2018).

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Susila Brata, saat ekspose mengatakan, penangkapan ini dilakukan karena kecurigaan terhadap barang muatan KM BI yang diduga tidak sesuai dengan manifest.

Editor: Dardani