Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Postingan Status Facebook Sepupu, Ines Lapor Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 13-07-2018 | 11:45 WIB
lapor-polisi1.jpg Honda-Batam
Ines saat melapor di Polresta Barelang. (Foto; Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ines Oktavidora, warga Buana Garden, Batam Center melaporkan pemilik akun Facebook "Febyza Handayani" ke Mapolresta Barelang atas tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik, Kamis (12/7/2018).

Padahal, pemilik akun tersebut adalah saudara sepupu Ines sendiri. Dalam status akun Facebook tersebut, ditulis status cukup panjang mengenai keluarga yang menurut Ines telah mencemarkan nama baik keluarganya.

"Sebenarnya ini masalah aib keluarga yang tidak pantas untuk dipublikasi. Yang mosting itu masih sepupu saya. Dia itu tidak pernah ke Batam dan tidak tau kondisi sebenarnya keluarga," kata Ines kepada BATAMTODAY.COM.

Atas postinganya itu, Ines dan keluarga sangat malu dan merasa dirugikan. Pasalnya, apa yang diposting itu berbanding terbalik dengan kenyataanya. Ines mengaku ayahnya memang memiliki penyakit stroke ringan sejak 6 tahun lalu.

Namun keluarga tidak pernah melantarkan ayah tercintanya. Bahkan, selalu mengecek perkembangan kesehatan ayahnya ke rumah sakit di Batam maupun di Padang.

"Setiap bulan rutin berobat. Lebaran kemarin balik kampung ke Padang sekalian berobat papah. Tapi papa tidak mau, karena ada masalah keluarga yang tidak bisa kami utarakan. Ibu selalu mengurus, ke mana-kemana saya antar," ujarnya lagi.

Ia, pun menegaskan apa yang telah beredar di grub WA itu tidaklah benar. Bahkan, saat wisuda dirinya pada 2017 lalu, sang ayah turut dibawa, meski masih mengalami stroke. Dan ini bukan yang pertama sepupu Ines itu berbuat demikian, di Padang sudah dilakukan.

"Kami tidak melantatkan. Wisuda November 2017 di Hotel Pasific saya bawa. Kami selalu memberi tahu keluarga dari papa, tetapi tidak pernah ada yang mau menjenguk, kondisi kami sesusah apapun. Tapi sekarang papa mau berobat setelah bersama klurganya. Jadi, semua postingan di Wajah Batam itu jangan langsung diterima. Harus dilihat dulu benar tidaknya," harapanya.

Editor: Dardani