TANJUNGPINANG, batamtoday - Kecelakaan mobil akibat rem blong kembali terjadi, sebuah mobil Isuzu Panther warna coklat bernomor polisi BP 1541 TG yang dikendarai Syafri Razak, seorang guru SD, terbalik ke dalam parit jalan usai menabarak sebuah pohon mahoni di Jalan Dr. Sutomo sekitar 10 meter dari lampu merah Tugu Pahlawan, Tanjungpinang pada Selasa (24/1/2012).

Beruntung, Syafri Razak dan adiknya, Syahruddin, selamat dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Razak mengatakan sebelum kecelakaan dirinya tidak merasa kalau rem mobil yang digunakan untuk menjemput istrinya yang sedang mengajar di SD Bertingkat jalan Sokerno Hatta rusak. Namun setelah dirinya sampai di turunan Jalan Dr. Sutomo, beberapa kali rem mobilnya diinjak tetapi tidak juga dapat menghentikan kendaraan yang ia tumpangi itu.   

"Saat itu saya sempat juga bingung, dan tanpa pikir panjang, closs mobil aku ganti ke gigi satu, lalu karena di depan lampu merah saya lihat banyak motor, saya banting stir ke kanan aja, sampai nabrak pohon lalu masuk ke dalam parit," ujar Razak.       

Sementara itu, Syaharuddin juga mengaku kalau dirinya tidak menyangka akan mengalami kecelakaan tersebut, sebab sepanjang naik mobil yang dikendarai abangnya mulai dari menjemput dirinya ke Batu 10, lalu pergi ke pasar dan kemudian balik ke rumah, tidak ada keluhan mengenai rem itu.

Ditambahkan Syahruddin, sebelum menjemput kakaknya yang sedang mengajar di SD Bertingkat, dirinya bersama Razak sudah pulang ke rumah, Namun karena dihubungi oleh seseorang hingga akhirnya mereka berbelok di Km 4 jalan Perla hendak ke Jalan Soekarno-Hata.

"Belum sampai ke sekolah, langsung kecelakaan ini, tapi kami bersyukur tidak apa-apa dalam kecelakaan ini, hanya tangan sebelah kiri saya ini aja yang terasa pegal," ujarnya.

Kondisi bagian depan mobil milik Razak terlihat rusak parah setelah menabrak pohon, posisi mobil sendiri miring dan dua ban sebelah kiri masuk ke dalam parit.

Kanit Laka Satlantas polres Tanjungpinang Iptu Fiska Ananda mengatakan dugaan sementara terjadinya kecelakaan murni disebebkan rem mobil yang blong. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, Razak sebagai pengendara akan dipanggil dan dimintai keterangan dengan kejadian tersebut. Sementara mobil akan dibawa dengan menggunakan mobil derek ke Satlantas Batu 3 Tanjungpinang untuk kepentingan penyelidikan.