Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temuan Mayat di Dam Seiladi, Polisi Minta Keterangan Keluarga Kandung Korban
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 07-07-2018 | 14:25 WIB
mayat-baloi-dam11.jpg Honda-Batam
Polisi sedang mengevakuasi mayat yang terapung di Dam Seiladi Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keluarga kandung Taben Musadi (35), pria yang ditemukan tewas mengapung terikat pada koper berisi batu sudah tiba di Batam.

Bahkan, pihak kepolisian juga langsung meminta keterangannya untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut serta meminta izin dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Awal Sya'ban Harahap, mengatakan, yang datang ke Batam adalah abang kandung Taben.

"Orangtuanya sudah meninggal, jadi yang datang abangnya. Ia sampai di Batam kemarin, Jumat (6/7/2018) malam, sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Awal, Sabtu (7/7/2018).

Ditambahkan, untuk proses otopsi pihaknya masih menunggu dari dokter. "Kami masih menunggu keterangan dokter," tambahnya.

Jembatan Seiladi mendadak macet dikarenakan temuan diduga Sesosok mayat mengambang di Dam Sei Ladi. Belum diketahui identitasnya, temuan itu menjadi tontotan pengguna jalan, Rabu (4/7/2018).

Kepolisian akhirnya bisa memastikan bahwa benda yang mengapung di tengah Dam Seiladi adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Rabu (4/7/2018).

Pantauan di lokasi, Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andi Sutrisno yang langsung mengambil mayat tersebut keyengah bersama dua personil lainnya menggunakan perahu kesulitan membawa ke tepian.

Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung terikat pada sebuah koper berisi batu si Dam Seiladi, diduga bernama Taben Musadi dengan umur sekitar 35 tahun.

Editor: Yudha