Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KAMMI Batam Buka Rumah Ceria ALIF
Oleh : Redaksi
Selasa | 24-01-2012 | 13:27 WIB
alif.gif Honda-Batam

Pembukaan Rumah Ceria ALIF oleh mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI Komisariat Batam. (Foto: KAMMI Batam).

BATAM, batamtoday - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Batam membuka Rumah Ceria ALIF (Anak Islam Inovatif) di Kampung Belian Depan, yang letaknya tepat di belakang Kantor Dispenda Batam.  

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (24/1/2012) kemarin itu dihadiri oleh anak-anak di Kampung Belian sebanyak 70 orang yang didampingi oleh orang tuanya, mahasiswa dari lintas gerakan se-Kota Batam dan juga KPAID Provinsi Kepri. 

Menurut Dedi, Ketua Panitia dari kegiatan pembukaan Rumah Ceria ALIF mengatakan tujuan pembukaan rumah tersebut untuk membentuk generasi islam yang berkepribadian Islami dan cerdas. 

"Rumah Ceria ALIF ini merupakan kegiatan yang memiliki visi untuk menciptakan kepribadian anak Islam yang Islami dan cerdas. Untuk itu setelah pembukaan ini, di setiap minggunya kami akan hadir ke kampung ini untuk mengajar anak-anak di sini baik itu mengajarkan pelajaran-pelajaran di sekolah maupun pelajaran agama," ujarnya. 

Kegiatan Rumah Ceria ALIF sendiri merupakan salah satu program ungulan departemen sosial masyarakat (Sosmas) KAMMI Komisariat Batam di tahun 2012 ini, namun kegiatan ini memang sudah sejak tahun 2009 dilaksanakannya. Hal ini di ungkapkan oleh Idhar Humain, Kepala Departemen Sosmas KAMMI Komisariat Batam. 

“Program ini memang sudah sejak tahun 2009 kami laksanakan dengan nama PAL ALIF yaitu Play and Learn Anak Islam Inovatif, kini di tahun 2012 kami berharap PAL ALIF bisa menjadi sebuah rumah ceria bagi anak-anak di sini” ujarnya

Selain itu Idhar juga sangat mengharapkan adanya partisipasi dari seluruh mahasiswa di Kota Batam untuk mendukung berjalannya program ini. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi milik kita semua, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi rekan-rekan mahasiswa yang mau menjadi pengajar di kegiatan ini, kami sangat terbuka untuk menerimanya,” ucap Idhar. 

Ketua KPAID Kepri, Erry Syahrial pun sangat mendukung berjalannya kegiatan ini dan berharap KAMMI Komisariat Batam juga dapat berkontribusi nantinya ke dalam forum mahasiswa peduli anak jalanan yang sedang dirancang oleh KPAID kepri. 

"Ini kegiatan yang bagus, dari kegiatan ini terdapat dua dari hak utama anak yang diupayakan yaitu hak pendidikan dan juga hak beragama. Kami tak menyangka sudah ada mahasiswa yang memiliki program seperti ini. Semoga mahasiswa disini bisa bergabung juga nantinya dengan forum mahasiswa peduli anak jalanan yang sedang kami gagas," ujar Eri.