Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

5 Orang Buron

Polsek Batam Kota Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan di Simpang Kara
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 03-07-2018 | 18:40 WIB
dua-tsk-btm-kota.jpg Honda-Batam
Dua tersangka pengeroyokan (baju tahanan) yang sudah ditangkap Polsek Batam Kota. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Darah muda yang dimiliki dua orang pria ini, Toga Hutabarat (23) dan Riko Ananda (19), justru mengantarkan mereka ke dalam penjara.

Demi rasa setia kawan, mereka ikut-ikutan melakukan pengeroyokan terhadap seorang korban hingga babak belur. Sayangnya, mereka juga salah sasaran.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus, mengatakan, pengeroyokan tersebut dilakukan pada 26 Juni kemarin. Berawal dari seorang teman pelaku, berinisial As, dikeroyok sekelompok orang di warung Simpang Kara.

Kemudian As kabur dan mengadukan kejadian itu pada dua pelaku serta empat temannya yang lain. Karena tidak terima rekannya dikeroyok, akhirnya dua pelalu bersama rekan-rekannya mendatangi lokasi untuk mencari kelompok yang menyerang temannya.

"Tetapi setiba di lokasi, mereka tidak menemukan kelompok yang menyerang. Tidak lama kemudian, korban datang dengan niat membeli rokok ke warung tersebut. Karena ada yang memprovokasi, sehingga korban yang tidak tahu apa-apa langsung diserang," jelas Firdaus.

Ditambahkan, saat ini pihaknya masih mengejar lima pelaku lainnya. "Identitas dan tempat tinggal mereka sudah kita ketahui. Namun mereka belum kembali ke alamat tersebut. Yang jelas sekarang masih dilakukan pengejaran," tambahnya.

Untuk kondisi korban, mengalami lima jahitan di belakang telinga karena terkena pukulan botol serta hidung patah dan luka lainnya di bagian tubuh.

Sementara salah satu pelaku, Riko, mengaku nekat melakukan pengeroyokan karena terbawa emosi atas hasutan As. "Kami tidak terima kalau ada kawan yang dikeroyok, makanya datang ke lokasi mencari siapa pelakunya," ujar Riko.

Saat korban datang ke lokasi, tambahnya, As mengatakan kalau korban adalah salah satu pelaku. "As juga yang memecahkan botol ke kepala korban. Saya ikut memukuli punggungnya. Namun karena melihat korban kebingungan, saya berhenti memukuli dan kabur," lanjutnya.

Namun begitu sampai di rumah, Polisi sudah ada sehingga dia langsung diamankan. "Polisi ternyata sudah ada di rumah dan saya ditangkap," ingatnya.

Editor: Gokli