TANJUNGPINANG, batamtoday - Perayaan Imlek di Tanjungpinang diperingati warga Tionghoa dengan menggelar sembahyang di sejumlah vihara di kota tersebut, sementara suana pasar dan toko, sepanjang pagi hingga sore, terlihat tutup, seperti di sepanjang Jalan Pos, Merdeka, Gambil hingga sejumlah toko swalayan di Tanjngpinang, Senin (23/1/2012).

Pantauan batamtoday di sepanjang Jalan Merdeka nyaris tidak ada aktivitas ekonomi seperti jual beli sebagaimana biasanya di hari pertama perayaan tahun baru China karena sejumlah toko yang mayoritas milik warga keturunan di jalan Merdeka dan Gambir memilih menutup usahanya.

Sementara itu di sejumlah Vihara dan klenteng di Tanjungpinang, terlihat ramai dikunjungi warga keturunan untuk melakukan ritual sembahyang tahun baru Imlek, Hal itu terlihat di Kelenteng Tua, Jalan Temiang Tanjungpinang. 

Yengki (26) salah seorang pengunjung mengatakan, kebiasan sembahyang pada hari raya Imlek, selalu dilakukan warga Tionghoa  pada pagi harinya, selanjutnya kegiatan silaturahmi dengan mengunjungi kerabat dan keluarga baru dilakukan setelah siangnya.

"Biasanya, datang dan sembahyang pada pagi harinya, selanjutnya diikuti, dengan acara silaturahmi dan berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat," ujarnya.

Ditanya, mengenai harapanya pada hari raya Imlek 2012 ini, Yengki yang didampingi sejumlah saudaranya, sangat berharap diberikan kesehatan dan rejeki di tahun Naga Air ini.