Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partai Golkar Kian 'Pede' Hadapi Pemilu 2019
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-06-2018 | 11:52 WIB
partai-golkar-airlangga.jpg Honda-Batam
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Partai Golkar mengaku semakin percaya diri menghadapi pemilihan legislatif dan pemilu Presiden pada 2019 mendatang setelah melihat hasil perhitungan sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dianggap sudah memenuhi target.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partai Gokar memenangkan sembilan dari 17 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, atau 52,9 persen dari pilkada provinsi tahun ini.

Karena dianggap mencapai target, hasil ini berarti struktur partai Golkar di tingkat daerah masih sangat baik sehingga dinilai menjadi modal dasar yang kuat untuk pemilu tahun depan.

"Tentunya kemenangan di beberapa daerah ini menambah confident dari Partai Golkar. Bahwa kemenangan ini menambah semangat untuk memenangkan kontestasi pemilu legislatif dan presiden," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Selama ini, Airlangga dan kadernya menganggap Pilkada adalah uji coba (test event) bagi perhelatan pemilu.

Ia juga menganggap bahwa turnamen sesungguhnya justru akan terjadi di tahun depan. Sehingga, dalam beberapa waktu ke depan, ia mengklaim persiapan Golkar bakal jor-joran.

Untuk pemilu Presiden misalnya, Airlangga mengatakan akan menata kembali konsolidasi dengan partai-partai pengusung Presiden Joko Widodo setelah menyadari partai pendukungnya juga mendulang hasil yang memuaskan.

"Di Jawa Barat, misalnya, kan ada empat kandidat. Potensi yang menang di situ kan juga didukung oleh partai pendukung Pak Jokowi. Tentu nantinya kami akan evaluasi, akan dikonsolidasikan lebih kuat lagi," kata Airlangga.

Selain itu, Airlangga kembali menegaskan dukungannya kepada Jokowi meski sejumlah calon kepala daerah usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keok di beberapa Pilkada.

Seperti yang terjadi di Sumatera Utara. Pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang diusung PDIP kalah dari Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah bila berdasarkan hasil perhitungan sementara.

Sementara itu di Jawa Barat, pasangan yang diusung PDIP yakni TB Hasanudin-Anton Charliyan juga kalah telak dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.

Namun hal itu ternyata tidak menggoyahkan semangat Golkar untuk tetap mendukung Jokowi. "Bagi partai Golkar sudah final [mendukung Jokowi]. Justru dari sini ada confidence level yang meningkat," pungkas dia.

Dari hasil perhitungan sementara, Partai Golkar terlihat memenangkan 52,9 persen pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada serentak tahun ini.

Adapun hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang punya hasil cemerlang bagi Golkar terdiri dari Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.

Sumber: CNN Indonesia.com
Editor: Gokli