Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karyawan Varta Keberatan Perundingan Dilanjut Pekan Depan
Oleh : Yoseph Pencawan
Kamis | 19-01-2012 | 15:24 WIB

BATAM, batamtoday - Lima ratusan karyawan PT Varta yang melakukan aksi mogok kerja pada hari ini, Kamis (19/1/2012), merasa keberatan atas tawaran pihak manajemen untuk kembali melakukan perundingan pada 27 Januari 2012 mendatang.

"Kami sudah menunggu kepastian dari manajemen selama dua tahun, masak harus menunggu lagi," ujar Endang, salah seorang karyawan PT Varta Microbattery Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, dalam perundingan sekitar dua jam lalu, pihak manajemen menawarkan kepada Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK-SPMI) Varta untuk melakukan perundingan kembali pada 27 Januari 2012.

Pihak manajemen meminta PUK-SPMI Varta, yang mewakili buruh, menunggu Managing Director PT Varta yang bekerja di Singapura datang ke Batam untuk membahas tuntutan-tuntuan pekerja karena manajemen perusahaan di Batam tidak memiliki kewenangan untuk itu.

Manajemen berjanji adanya penyelesaian tuntutan pekerja dari Managing Director dengan syarat mogok kerja tidak dilanjutkan, atau dihentikan sampai hari ini saja.

Namun para pekerja merasa keberatan dengan tawaran tersebut.

Selain Endang, ungkapan rasa keberatan juga dditunjukkan oleh ratusan pekerja lainnya.

Saat Dedy Iskandar, Ketua PUK-SMPI Varta, mempertanyakan persetujuan atas tawaran tersebut ke para peserta mogok kerja, mereka menyoraki dengan nada sinis.

Beberapa kali Dedy mengulanginya, sorakan tersebut kembali terlontar dari mulut para pekerja secara bersamaan.

Sebagian dari mereka bersungut sambil mengatakan bahwa pihak manajemen harus memberikan keputusan pada hari ini juga.

Sikap para pekerja tersebut bukan tanpa sebab.

Tuntutan-tuntutan itu sudah disuarakan para pekerja sejak 2010 dan sudah dibahas berkali-kali dengan perusahaan, namun pihak manajemen tidak kunjung menyikapinya.