BATAMTODAY.COM, Batam - Pengeroyokan yang dialami tiga driver taksi online oleh sopir angkutan kota atau carry di Sagulung, Rabu (7/6/2018) diduga karena masalah penumpang.

Dari informasi yang didapat, kejadian berawal saat driver taksi online mendapat order di dalam Perumahan Villa Mukakuning, Sagulung.

Begitu keluar dari kawasan perumahanan langsung dihadang oleh sopir carry. Kemudian terjadi adu mulut dan pihak carry memanggil rekan-rekannya.

Akibatnya, situasi dimenangkan oleh sopir carry yang jumlahnya banyak, sehingga terjadi pengeroyokan dan mengakibatkan driver taksi online babak belur.

"Dari kejadian itu, para korban langsung membuat laporan ke sini (Polresta Barelang)," ujar sumber di kepolisian, Kamis (7/6/2018).

• Baca: Lima Sopir Angkot Pengeroyok Driver Taksi Online Diamankan Polisi

Sebelumnya, Sebanyak tiga orang driver taksi online diduga menjadi korban pengeroyokan para sopir angkutan kota, atau lebih dikenal dengan sebutan soperi keri di kawasan Sagulung, Rabu (6/6/2018) siang.

Pantauan di Mapolresta Barelang, ketiga korban saat ini telah membuat laporan polisi dan tengah dimintai keterangan oleh penyidik di ruang Unit V Satreskrim Polresta Barelang.

Buntut pengeroyokan yang dialami tiga driver taksi online di kawasan Sagulung, polisi mengamankan sebanyak lima sopir angkutan kota atau lebih dikenal sopir carry.

Editor: Yudha