BATAMTODAY.COM, Bintan - Dari hasil penyedikin oleh Unit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim), serta pengakuan tersangka Soleh (24). Sudah sebanyak tiga murid yang belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdatul Wahtan yang ia cabuli.

Dari balik jeruji besi, kepada BATAMTODAY.COM Soleh mengaku sangat menyesali perbuatannya itu. Namun penyesalanya sudah tidak dapat membantu dirinya untuk keluar dari jeratan hukum.

"Saya menyesal sekali atas perbuatan saya ini," ungkapnya tertunduk lesu, Senin (4/6/2018).

Dari pengakuannya, Kumbang (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 16 tahun merupakan korban ketiga yang ia gauli. Sebelumnya ada dua santiwati yang terlebih dulu sudah ia gauli, keduanya juga merupakan anak yang masih di bawah umur.

"Udah tiga kali saya setubuhi anak murid saya, yang ini ketiga kalinya," beber pria yang mengajari di Ponpes didaerah Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintim itu.

• Baca: Ustad Cabul di Bintan Babak Belur Diamuk Masa

Dari ketiganya itu, modus yang dilakukan Soleh sebelum melapiaskan nafsu bejatnya lebih dulu melakukan pendekatan, hingga menjalin hubungan asmara. Setelah berhasil memikat hati para muridnya, Soleh pun langsung merayu untuk melakukan hubungan badan.

"Sebelumnya, mereka saya ajak pacaran. Setelah beberapa hari baru la saya gitukan," kata Soleh.

Sementara itu, Kapolsek Bintim, AKP Muchlis Nadjar SH Sik melalui Kanit Reskrim, Ipda Anjar Rahmad Putra SIK membenarkan, bahwa dari pengakuan tersangka, dia sudah melakukan perbuatan bejatnya itu ketiga orang muridnya. Namun sajuah ini, yang baru membuat laporan baru satu, yakni YS orang tua dari Kumbang.

"Kalau pengakuan dia memang tiga, tapi yang buat laporan baru satu. Jadi kalau ada yang mau melapor ya silahkan, kita buka 24 jam," timpal Anjar.

Editor: Yudha