Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Ustad Cabul di Bintan Ini Ternyata Santrinya Sendiri
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 02-06-2018 | 18:16 WIB
cabuli-santrinya.jpg Honda-Batam
Tersangka pencabulan, seorang ustad saat digiring penyidik Polsek Bintim. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Soleh (24) pria yang dikenal sebagai ustad di Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) itu, merupakan oknum guru di Pondok Pesantren Nahdatul Wahtan yang berada di kampung tersebut. Sedangkan korbanya, sebut saja Kumbang (16) merupakan santriwati yang juga mondok di pesantren tersebut.

Pada suatu ketika, korban sedang sakit. Pelaku dengan dalih ingin menjenguk korban masuk ke dalam kamar korban, yang berada di pondok persantren itu. Korban yang saat itu terbaring lemah, tidak bisa berbuat apa-apa, ketika pelaku mengangkat rok korban dan menggahinya dengan ganas.

"Saya masuk kamarnya, terus saya buka roknya, langsung lah saya anu dia," kata ustad yang sudah tiga tahun berada di pesantren tersebut, saa ditemui di Mapolsek Bintim, Sabtu (2/6/2018).

Berdasarkan pengakuan korban terhadap ibunya YS, kejadian itu pada saat subuh hari. "Kata anak saya, dia (Kembang) memang sedang sakit saat itu. Tiba-tiba seusai sholat subuh, pelaku masuk ke dalam kamar anak saya, dan langsung menyetubuhinya," kata YS.

Korban yang merasa kesakitan, akhirnya pada sore hari menceritakan hal keji yang dialami kepada ibunya. Sontak kabar itu membuat YS terpukul, karena niatnya untuk memondokkan Kumbang agar mendapat ilmu agama, justru kabar yang memilukam ia dapat.

"Baru sebulan saya masukan anak saya, beharap biar dapat pelajaran agama. Malah hal yang memilukan kami terima," keluh YS sembari tertunduk lesu.

Untuk permasalahan ini, kata YS, diserahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib untuk menanganinya. "Semoga Polisi bisa memberikan hukuman yang setimpal terhadap pelaku," harap YS.

Sementara itu, Kapolsek Bintim, AKP Muchlis Nadjar melalui Kanit Reskrim, Ipda Anjar Rahmad Putra mengatakan tersangka sudah diamankam di Polsek Bintim. Atas laporan yang dibuat oleh ibu korban YS, dengan nomor: LP-B/23/VI/2018/KEPRI/RES.BINTAN/SEK.BINTIM.

"Tesangka sudah bersama kita, saat ini sedang dalam pemeriksaan dan penyidikan," beber Anjar.

Editor: Gokli