PAD Parkir Triwulan I Rp2 Miliar

BATAMTODAY.COM, Batam - Adanya lahan parkir di Kota Batam, tentunya juga menjadi salah satu lapangan kerja bagi masyarakat. Pengelolaannya juga harus maksimal sehingga bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat serta menjadi PAD untuk Kota Batam.

Untuk masyarakat Batam yang bergelut di di sektor parkir umum, hingga saat ini mencapai 600-an orang. Ke-600 juru parkir ini menghidupi keluarga masing-masing, yang diperkirakan mencapai 2 ribu orang lebih.

Jadi dalam pengelolaan parkir di Batam, Dishub tidak semata-mata hanya menggenjot pendapatan, tapi juga memikirkan bagaimana nasib juru parkir dan keluarganya. Dan tentunya kenyamanan para pengguna jasa parkir itu sendiri.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri, saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus memaksimalkan penataan dan pengelolaan parkir di Kota Batam.

Ia juga menegaskan, dalam triwulan pertama ini, pungutan parkir yang trlah didapat mencapai kurang lebih Rp 2 miliar bukan Rp86 juta seperti yang diberitakan sebelumnya.

• Baca: Sangat Tidak Logis, PAD Parkir Kota Batam Hanya Rp86 Juta Per Triwulan

"Ini bentuk upaya kita memaksimalkan pendapatan dari perparkiran. Tidak hanya itu, kita juga mengupayakan menciptakan lapangan pekerjaan melalui parkir yang tertata," ungkap Yusfa, Rabu (23/5/2018).

Dilanjutkan, pemaksimalan pendapatan tersebut, juga akan diterapkan pembayaran parkir secara online. Penerapan ini, ditencanakan bisa terealisasi per 1 Januari 2019.

"Sekarang ini kita masih melakukan penyempurnaan aplikasinya. Masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Kita targetkan pada 1 Januari 2019 bisa terealisasi," pungkasnya.

Editor: Yudha