Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Karimun Dukung Polri Berantas Terorisme
Oleh : Wandy
Senin | 14-05-2018 | 09:42 WIB
bubuhkan-tanda-tangan.jpg Honda-Batam
Warga memberikan tanda tangan menunjukkan bahwa mereka simpati dengan tewasnya 6 Bhayangkara di Mako Bromob Jakarta (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Aksi pemberian penghormatan kepada enam Bhayangkara yang meninggal dunia dalam aksi terorisme beberapa waktu lalu dengan cara memberikan tanda tangan di spanduk besar, disediakan Polres Karimun di dua lokasi berbeda.

Dengan penuh keikhlasan, secara spontan para warga yang melintas memberikan tanda tangan di bentangan spanduk turut berduka cita yang telah disediakan, seperti di Coastal Area dan Pasar Puan Maimun.

Di mana mereka turut memberikan dukungan dan simpatik kepada Polri dalam melawan dan memberantas teror serta aksi terorisme.

"Kami masyarakat Karimun mendukung penuh Polri dalam memberantas terorisme. Dan kami tidak takut ancaman teror," kata Alan, salah seorang pemuda yang memberikan dukungan kepada Polri.

Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, mengatakan, gugurnya anggota Polri atas penyerangan terorisme di Mako Brimob beberapa waktu lalu mendapat simpatik dan empati dari masyarakat yang cukup tinggi.
Untuk itu diadakannya ini bertujuan untuk menggalang simpati masyarakat dalam mendukung Polri memberantas terorisme.

"Masyarakat mendukung, artinya memberikan energi yang positif bagi kita jajaran Polri untuk menjalankan tugas melindungi, mengayomi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Hengky Minggu (13/5/2018)

Terlepas dari itu, untuk saat ini Kabupaten Karimun masih dalam kondisi aman serta masih kondusif. Namun pihaknya meminta kepada masyarakat untuk dapat menjalin kerja sama bersama Polri dalam memberikan informasi, apabila menemukan orang-orang yang mencurigakan.

"Kita selalu bersinergi antara Pemerintah, Polri, TNI dan masyarakat. Saat ini, Polres Karimun masih siaga 1 sesuai dengan intruksi dari Mabes Polri untuk Polda dan Polres di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Editor: Udin