Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perjuangan Reformasi Adalah Mewujudkan Janji Kemerdekaan
Oleh : Irawan
Rabu | 09-05-2018 | 10:28 WIB
zulhas-baca-puisi.jpg Honda-Batam
Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat membacakan puisi WS Rendra berjudul 'Sajak Bulan Mei 1998' pada peringatan 20 tahun reformasi di Gedung DPR RI, Selasa (8/5/2018) malam. (Foto: Irawan)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan makna perjuangan reformasi adalah mewujudkan janji kemerdekaan. Cita-citanya adalah Indonesia yang sejahtera semuanya.

"Janji kemerdekaan harus dilunasi selunas lunasnya. Dan reformasi adalah jalan sejarah menuntaskan janji itu, Indonesia yang adil, setara, dan sejahtera untuk semua."

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan 20 tahun reformasi di Gedung DPR RI, Selasa (8/5/2018) malam. Hadir mendampingi Ketua MPR, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Peringatan 20 tahun reformasi, lanjut Zulkifli, mengingatkan kita bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dari ikhtiar melunasi janji kemerdekaan itu.

"Sudah ada perbaikan seperti kebebasan pers, otonomi daerah, Pilkada langsung dan kemajuan lainnya. Tetapi masih banyak PR kita seperti korupsi dan kesenjangan yang masih lebar antara kaya miskin dari Jawa - luar Jawa," lanjut Zulkifli.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan puisi WS Rendra berjudul 'Sajak Bulan Mei 1998'. Salah satu bagian yang dibaca Zulkifli Hasan adalah perjuangan melawan putus asa.

"Bagian yang paling menarik dari puisi WS Rendra ini adalah melawan putus asa menunggu Ratu Adil. Kata Rendra yang harus dilakukan adalah mewujudkan hukum yang adil, bukan pasrah menunggu Ratu Adil," ungkap Ketua Umum PAN, ini.

Secara khusus, ia berpesan agar di tahun politik ini semangat reformasi diwujudkan dengan bersama mendahulukan Merah Putih. "Jaga semangat reformasi dengan bersatu lunasi janji kemerdekaan. Merah Putih yang utama," tutupnya.

Editor: Surya