Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Diserang Iran di Suriah, Israel Ancam Bunuh Presiden Bashar al-Assad
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-05-2018 | 09:16 WIB
presiden-suriah.jpg Honda-Batam
Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menyetir mobil sendiri saat berada di wilayah timur Ghouta, Suriah. (Syrian Presidency Facebook Page via AP)

BATAMTODAY.COM, Israel - Israel memperingatkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, akan kehilangan nyawanya jika membiarkan Iran menyerang Israel dari negaranya.

"Jika Assad mengizinkan Iran mengubah Suriah jadi arena militer untuk melawan kami, menyerang kami dari wilayah Suriah, dia harus tahu bahwa itu artinya akhir hidupnya, akhir dari rezimnya," kata Yuval Steinitz, Menteri Energi dan Menteri Kabinet Keamanan Israel seperti dikutip dari Middle East Eye, Senin, 7 Mei 2018.

Pernyataan Steinitz semakin memanaskan ketegangan Israel dan Iran atas konflik di Suriah sejak Februari lalu. Ini juga terkait dengan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan depan terhadap pengkajian kembali kesepakatan internasional terhadap kesepakatan senjata nulir Iran.

Steinitz menjelaskan peringatan kerasnya itu sebagai peringatan keras meski bukan merefleksikan kebijakan resmi pemerintah Israel.

Namun, ia berujar "Siapa saja ingin Assad tetap hidup harus memberi hormat dengan mengatakan ke Assad untuk mencegah serangan ke Israel," kata Steinitz.

Peringatan Steinitz ini diduga kuat untuk membalas pernyataan Teheran yang merancang pembalasan atas serangan Israel ke fasilitas Iran di Suriah yang menewaskan sedikitnya 7 anggota Pasukan Garda Revolusi Iran.

Rencana Iran menyerang Israel sudah tercium oleh intelijen dan militernya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan akan membahas ancaman serangan Iran ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuannya di Moscow, Rabu, 9 Mei 2018.

Netanyahu juga telah memberi penegasan pada hari Minggu, 6 Mei bahwa dia lebih memilih secepatnya berperang melawan Iran daripada menunggu lagi.

Hal serupa disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman pada April lalu bahwa Israel bersiap untuk menyerang Iran. "Jika mereka menyerang Tel Aviv, kami akan menyerang Teheran," ujarnya seperti dikutip dari The Times of Israel.

Sumber: Tempo.co
Editor: Udin