Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BPJS Ketenagakerjaan Harus Ubah Mindset Pekerja di Tanjungpinang agar Jadi Peserta
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 05-05-2018 | 20:04 WIB
riono-sekda-tpi3.jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - BPJS Ketenagakerjaan adakan FGD terkait implementasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tanjungpinang. FGD Ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, di Hotel CK Tanjungpinang, Jum'at (4/5/2018).

Melalui FGD ini, Riono meminta BPJS Ketenagakerjaan dapat merubah mindset masyarakat Kota Tanjungpinang agar menjadi anggota, agar para pekerja mendapatkan perlindungan.

Dalam sambutannya, Riono menjelaskan bahwa Pemko Tanjungpinang telah mensupport Program BPJS ketenagakerjaan dengan adanya beberapa MoU yang telah ditandatangi bersama untuk memberi perlindungan bagi para pekerja.

"Dengan data yang telah dilaporkan memang masih sedikit yang terdaftar dan yang mendapat perlindungan. Oleh karena itu, saya berharap BPJS dapat merubah mainset dari masyarakat, sehingga para pekerja ini mendapatkan perlindungannya. Kita berharap dengan FGD ini dapat melahirkan suatu terobosan yang menjadi pemecah masalah sehingga dapat mempercepat proses ini. Kita juga berharap Tanjungpinang dapat menjadi yang tebaik dan percontohan bagi daerah lain," kata Riono.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Rini Suryani, menjelaskan bahwa kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan sebuah wadah diskusi antara BPJS Ketenagakerjaan, Pekerja dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Pada tahun 2017 yang lalu jumlah kepesertaan tenaga kerja yang terdaftar dalam program mencapai 26 persen. Dari 80.275 pekerja sekitar 21.235 yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan," ungkapnya.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 program untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja di Kota Tanjungpinang, di antaranya adalah program kematian, jaminan kecelakan dan hari tua atau pensiun.

"Selain itu pada rapat ini juga tentunya kita akan menggali potensi-potensi kepersertaan, di mana yang belum mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, serta mencari solusi terhadap permaslahan yang akan dihadapi ke depan, sehingga nantinya para pekerja yang ada di Kota tanjungpinang mendapat perlindungan," terang Rini.

Editor: Udin