Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lis-Maya Ingin Bangun Sekolah, Syahrul-Rahma Perkuat Imtak
Oleh : Ismail
Senin | 23-04-2018 | 17:56 WIB
diskusi-pilkada.jpg Honda-Batam
Suasana debat publik pertama yang diadakan KPU Tanjungpinang. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang menggelar debat publik tahap pertama di Hotel CK, Tanjungpinang, Minggu (22/4/2018). Dalam debat ini, pasangan calon nomor urut 2, Lis Darmansyah dan Maya Suryanti menyampaikan janji-janji politiknya.

 

Saat ditanya oleh presenter tentang bagaimana Paslon membangun generasi emas kota Tanjungpinang, Paslon nomor urut 2 menyatakan akan membangun sekolah inklusi dan memberikan beasiswa. Sementara Paslon nomor urut 1, Syahrul-Rahma menyatakan akan perkuat Iman dan taqwa.

Pernyataan yang diucapkan oleh calon wakil wali kota dari Lis Darmansyah, Maya Suryanti dalam debat publik tersebut merupakan hal baru bagi kota Tanjungpinang, meskipun Tanjungpinang telah memiliki SLB yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

"Untuk pemerataan pendidikan, kami akan membangun sekolah inklusi, agar anak-anak berkebutuhan khusus dapat mendapatkan pendidikan yang layak seperti siswa lainnya," kata Maya dalam debat tersebut.

Selain itu, Paslon nomor urut 2 juga akan memperkuat beasiswa untuk siswa yang tidak mampu dan beasiswa prestasi guna menunjang pendidikan yang lebih mumpuni dan sebagai motivasi.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Syahrul-Rahma lebih memilih untuk peningkatan iman dan takwa (imtak), barulah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Menurut Paslon nomor urut 1, imtak merupakan pegangan bagi generasi muda agar terlahir generasi emas yang sebenarnya.

"Imtak adalah pegangan bagi anak-anak kita, barulah terlahir generasi emas. Kalau hanya unggulkan pengetahuan dan teknologi, itu tidak bisa," kata Syahrul yang menjadi pembicara.

Maka dari itu, kata dia, pihaknya akan perkuat guru TPA/TPQ guna meningkatkan pendidikan iman dan takwa bagi anak-anak generasi emas Tanjungpinang.

Editor: Dardani