Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Anggaran Penanganan Imigran, Imigrasi Batam Bungkam
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 10-01-2012 | 18:45 WIB
Kantor_Imigrasi.jpg Honda-Batam

Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam.

BATAM, batamtoday - Imigrasi Klas I Khusus Batam bungkam terhadap besaran anggaran yang digunakan untuk membiayai penampungan sementara sekaligus pemberangkatan para imigran gelap asal Myanmar ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Selasa (10/1/2012). 

Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Imigrasi Batam, Haryadi menolak menjelaskan besaran anggaran tersebut dan hanya menjawab pengiriman kesepuluh imigran gelap ini ke Pekambaru dikarenakan pemeriksaannya telah selesai dilaksanakan.  

"Pemeriksaannya telah selesai, untuk itu kita kirim mereka ke Rudenim Pekanbaru," kata Haryadi ketika itu sembari mengatakan Rudenim di Tanjungpinang telah melebihi kapasitas. 

Sebelumnya, 22 imigran asal Myanmar diamankan dari sebuah rumah penampungan di daerah Teluk Mata Ikan, Nongsa oleh pihak Imigrasi Batam yang berkerjasama dengan pihak Badan Intelijen Negara pada Selasa (20/12/2011) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dari 22 imigran ini, sebanyak 13 imigran asal Myanmar ini juga dikabarkan kabur dari lokasi penampungan di Hotel Kolekta Batam, Kamis (22/12/2011) dini hari dengan menggunakan kain selimut yang disambung-sambung melalui jendela.