Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program Beasiswa untuk Mahasiswa Hinterland Dipertanyakan
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 10-01-2012 | 13:42 WIB
limpul.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Front Aksi Mahasiswa Lintas Kampus (FAM-Lintas Kampus) Batam mempertanyakan program beasiswa bagi mahasiswa hinterland yang tak mampu lantaran dinilai tidak seimbang antara jumlah dana dengan mahasiswa penerima. 

Koordinator FAM-Lintas Kampus, Sakti Verdinand menyatakan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2011 terdapat anggaran sebesar Rp2.138.586.000 untuk program tersebut pada 2010. 

"Tapi yang menerima kok tak sampai 100 mahasiswa, lalu dikemanakan kelebihannya," kata Sakti kepada batamtoday, Selasa (10/1/2012). 

Menurutnya dalam kurun waktu 2010 Pemko Batam telah mengucurkan dana beasiswa bagi mahasiswa hinterland sebanyak lima tahapan. Melalui tahapan-tahapan yang dikucurkan, katanya berdasarkan audit BPK banyak terjadi penyimpangan. Terlebih lagi dana bantuan untuk tahap keempat baru terkucurkan menjelang Pemilukada Batam sebanyak Rp888.930.000. 

"Sebelum kita memperoleh data audit BPK ini, kita telah berupaya meminta  ke Pemko Batam. Namun sejauh itu pemko tidak mau menyerahkan dengan alasan mahasiswa tidak memiliiki badan hukum," paparnya. 

Adapun berdasarkan rincian audit BPK tentang program bantuan beasiswa Hinterland tidak mampu pada tahun 2010 itu, katanya, tahap pertama Pemko Batam mengucurkan dana pada tanggal 29 Maret 2010 sebanyak Rp167.000.000.00. Kedua 27 April 2010 sebanyak Rp680.747.000.00. Ketiga 28 Juni 2010 sebanyak Rp401.891.000.00. keempat tepatnya pada jelang Pemilukada Batam sebanyak Rp888.930.000.00 dan kelima pada 28 Desember sebanyak Rp200.610.000.00.