Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengaku Tak Diperhatikan Pemerintah Provinsi Kepri, Warga Dompak Mengadu ke DPRD
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 17-04-2018 | 18:26 WIB
terima-warga-dompak.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Puluhan warga Dompak mengadu dan menggelar aksi demo di DPRD Kepri, Selasa (17/4/2018) (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mengaku tuntutanya untuk memperjuangkan pemberdayaan nasib anak-anak warga Dompak kurang mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi Kepri, puluhan warga Dompak mengadu dan menggelar aksi demo di DPRD Kepri, Selasa (17/4/2018).

Dalam tuntutannya, para pendemo meminta agar DPRD Kepri ikut memperjuangkan nasib anak-anak warga Dompak, dalam pemberdayaan masyarakat dan anak tempatan pada pemerintahan.

"Sejak Dompak jadi pusat pemerintahan, kami orang kampung di sini tidak pernah diberdayakan pemerintah Kepri. Kami seakan-akan jadi penonton saja di sini," kata perwakilan warga, Mukhtar, saat diterima Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, di DPRD Kepri.

Padahal, sambungnya, seharusnya Pemprov Kepri bisa memperkerjakan anak-anak Dompak untuk menaikkan harkat mereka. Dengan bekerjanya mereka, anak-anak tersebut dapat melanjutkan kuliahnya.

"Kami tidak minta mereka jadi PNS atau PTT. Cukup honorer saja. Jadi tukang sapu pun jadilah. Yang penting, mereka bisa kerja dan kuliah," kata Mukhtar.

Untuk itu, ia meminta agar tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengangkat minimal satu anak Dompak. Dengan begitu, semua anak-anak mempunyai pekerjaan. Selain meminta pekerjaan, warga Dompak juga meminta Pemprov Kepri memberikan bantuan alat tangkap kepada mereka.

"Jangankan sampan, satu bubu pun kami tak dapat. Padahal Pak Gubernur memberi bantuan ke mana-mana, tapi melupakan kami," tambahnya lagi.

Mendapat keluhan ini, Ketua DPRD, Jumaga Nadeak, berjanji untuk menyampaikan langsung kepada Gubernur. Namun demikian, untuk mengangkat anak-anak Dompak tersebut menjadi honorer memerlukan proses.

"Harus diuji kemampuannya. Mungkin tidak semua, tapi yang benar-benar kompeten," kata Jumaga lagi.

Sedangkan untuk keperluan nelayan berupa sampan dan alat tangkap, Jumaga berjanji untuk memperjuangkannya. Sehingga, nantinya warga Dompak akan mendapatkan peralatan nelayan yang cukup baik.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD, Amir Hakim Siregar, meminta agar warga untuk membuat permintaan tertulis. Permintaan tersebut, nantinya dapat digunakan sebagai dasar DPRD Kepri mengajukan kepada Pemprov Kepri.

Editor: Udin