Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KM Sabuk Nusantara Dioperasikan

EE Mangindaan Minta Kapal Diawasi dan Dipelihara
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 09-01-2012 | 19:39 WIB
Menteri_Perhubungan_Resmikan_Pengipersiaan_KM_Sabuk_Nusnatara_30.JPG Honda-Batam

Menteri Perhubungan EE Mangindaan Resmikan Pengoperasian KM Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bntan Pura Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan meminta keberadaan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 30 agar diawasi dan dipelihara oleh berbagai pihak seiring dengan dioperaikannya kapal yang melayani pelayaran ke berbagai pulau terdepan Indonesia itu. 

Hal itu dikatakan, EE Mangindaan dalam amanahnya usai melakukan peresmian operasionalisasi KM Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bintan Tanjungpinang, Senin (9/1/2012).  

"Kalau sudah diresmikan, saya meminta, tolong diawasi, tolong dirawat dan dipelihara kapal ini, bisa...?, Kalau nggak Pindah kau...?" kata Menteri Perhubungan ini pada Kepala Adpel Pelabuhaan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Rahmatullah, yang dijawab dengan mengatakan, "Siap...Siap..". 

EE Mangindaan juga mengatakan pemenuhan tranportasi laut, darat dan udara, merupakan tanggung jawab dari pemerintah dan saat ini arah perhatian pemerintah pusat adalah melaksanakan pembangunan dan pemerataan ke daerah dan pulau-pulau terpencil sebagaimana di Provinsi Kepri. 

"Jangan melihat apakah di suatu pulau ada orang atau dan apa kebutuhan di pulau tersebut, tetapi yang terpenting adalah bagaimana caranya menghubungkan pulau-pulau tersebut, melalui transportasi laut maupun udara," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, EE Mangindaan juga berjanji dengan dengan arah dan visi pembangunan Kepri dalam mencapai 10 persen pertumbuhan ekonomi 2012 ini, pihaknya akan memperhatikan pelaksanaan pembangunan transportasi laut di sejumlah pulau di Kepri, dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi masyarakat yang akan diimplementasikan dengan penambahan armada laut serta penggabungan pelabuhan di sejumlah pulau terdepan di Kepri. 

Menhub juga berjanji akan mempertimbangkan penambahan kapal dan pembangunan sejumlah dermaga di Kepri seperti di Pulau Subi, Pulau Laut, serta pelabuhan laut di Jemaja melalui alokasi anggaran dari APBN. 

Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Leon Muhammad mengatakan KM Nusantara merupakan kapal baru yang menjadi bagian dari pelaksanaan proyek pengadaan kapal dengan dana dari APBN 2011.  

"Pelaksanaan pengadaan KM Sabuk Nusantara 30 ini dilaksanakan oleh PT.Daya Utama Jakarta, dengan total dana pembangunan Rp47 miliar lebih, dengan panjang kapal 62,8 meter, lebar 12 meter, kecepatan 12 knot, kapasitas penumpang 400 orang, ABK 36 orang dan muatan barang 50 ton," kata Leon. 

Peresmian KM Sabuk Nusantara 30 ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan upacara tepung tawar dan doa tolak bala di atas kapal tersebut.  

Sementara itu, dalam pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara akan mengambil rute Tanjungpinang, Tambelan, Sintete, Midai, Serasan, Subi, Ranai dan Tarempa. Kepala Pelni Tanjungpinang, Yihannes Waego selaku pengelola, KM Sabuk Nusantara menyatakan akan mengangkut 250 penumpang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa dari Tanjungpinang.