Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isu Pengunduran Diri Rahma Tak Disetujui Berkembang Hingga ke Perbatasan
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 14-04-2018 | 08:52 WIB
tim-Sabar.jpg Honda-Batam
Rahma (Baju lila, tengah) diterpa isu miring tentang statusnya yang belum jelas saat menjadi calon Wakil Wali Kota mendampingi Syahrul (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Isu tentang pengunduran diri calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang pasangan nomor urut 1, Rahma, anggota DPRD Tanjungpinang dari PDI Perjuangan, tampaknya telah beredar luas. Bahkan, isu ini telah sampai ke perbatasan Tanjungpinang-Bintan.

Menurut pengakuan warga, mereka mendengar kabar bahwa percuma memilih Rahma karena pengunduran dirinya belum diterima atau belum disetujui, yang berimbas pada statusnya sebagai calon pun akan 'diputus' oleh KPU.

"Kita dengar, percuma pilih Rahma, karena pengunduran dirinya tidak diterima partainya, statusnya sebagai calon wakil wali kota hangus," tutur Subardi, warga Perumahan Air Raja, Km 15 Tanjungpinang, Jumat (13/4/2018).

Selain Subardi, masyarakat perbatasan yang merupakan warga Bintan, Joshua, mengaku mendengar kabar tersebut. Menurut cerita warga Jalan Bambu Kuning III, Jalan Raya Tanjung Uban tersebut, hal itu dia ketahui dari saudaranya yang merupakan warga Tanjungpinang.

"Info beredar seperti itu bang, jadi Pak Lis calon tunggal lah. Atau memang lawan kotak kosong," tutur Joshua saat diwawancarai, Jumat (12/4/2018).

Selain warga perbatasan, kabar ini sudah menjadi buah bibir bagi warga Kota Tanjungpinang. Salah satu yang mendengar kabar tersebut malah seorang ibu rumah tangga, Rafeah, warga Kelurahan Tanjung Unggat. Rafeah mengaku bahwa dia mendengar kabar tersebut dari omongan tetangganya.

"Saya dengar dari tetangga kalau pengunduran diri Bu Rahma tidak diterima. Jadi katanya percuma kita pilih," tutur Rafeah.

Dan tidak hanya masyarakat, kabar tersebut ternyata telah sampai ke telinga Ketua Tim Pemenangan Syahrul-Rahma, Ade Angga. Ade mengakui bahwa isu tersebut telah digiring sampai ke pelosok. Namun, Ade mengaku hal itu tidak mempengaruhi pasangan yang mengusung jargon 'Syahrul-Rahma Bersama Rakyat' atau disingkat Sabar tersebut.

"Sejatinya, mau isu macam manapun digiring, kita tetap kokoh dan tidak kebakaran jenggot. Kita tetap Sabar dan tegar, toh ujung-ujungnya bakal ke luar sendiri siapa yang menyebarkan isu itu," tutur Ade saat diwawancarai, Jum'at (12/4/2018).

Ade mengaku, Tim Sabar tidak bergeming dengan isu tersebut. Pasalnya, semua ada jalan keluar dan telah diatur dalam perundang-undangan.

"Kecuali jika ada yang mau melanggar Undang-undang, ya kita siap siaga untuk melaporkan," tutur Ade Angga.

Editor: Udin