Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tekan Biaya Logistik dengan Pengembangan Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 12-04-2018 | 13:40 WIB
kepala-pelabuhan-bp1.jpg Honda-Batam
Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam Nasrul Amri Latif. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam, berencana melakukan pengembangan Dermaga Utara. Hal ini sebagai komitmen untuk menekan biaya logistik dari pelabuhan Batuampar ke pelabuhan lainnya.

"Kalau biaya logistik tak bisa dipotong, semurah apapun biaya produksi tapi biaya logistik masih seperti sekarang, ya babak belur," kata Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam Nasrul Amri Latif, Kamis (12/4/2018).

Hal ini dinyatakannya, mengingat tingginya biaya logistik terutama ke Singapura. Nasrul mengingatkan, Key Performance Award Indicator (KPI) yang diberikan kepada pihaknya, paling utama terkait pelabuhan.

Dimana saat ini langkah yang jadi prioritas, melakukan optimalisasi di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar. Di samping itu, ada rencana dari BP Batam untuk mengembangkan pelabuhan bongkar muat barang di sana.

"Kita harapkan pertengahan tahun atau akhir tahun sekelas Kapal Panama atau Kapal Super Panama bisa berbelok ke Batam. Ini sudah tertunda lama. Kapasitas kapal Panama itu bisa 500-1000 boks," ujarnya.

Jika itu bisa terealisasi, Nasrul optimistis skala ekonomi Batam bisa terangkat. Begitu juga harga logistik akan turun. Target jangka pendeknya biaya logistik bisa ditekan sampai 40 persen.

Namun dalam mewujudkan hal ini, Pelabuhan Batuampar masih belum memadai untuk bongkar muat, khususnya masih belum adanya giant crane.

"Untuk pengadaannya bisa bersinergi dengan BUMN, swasta. Tapi kita juga dapat note dari pusat, BP mau dapat dana terkait ini. Yang penting itu tersedia alat, operasional tak terganggu, biaya logistik turun," lanjutnya.

Namun, pihaknya akan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Batam untuk kembali melakukan pengecekan kedalaman laut di pelabuhan tersebut.

"Walau begitu kita yakin untuk masalah kedalaman ini sendiri sudah cukup untuk dilalui dua jenis kapal tersebut," paparnya.

Editor: Yudha