Batam, batamtoday - Catatan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam sepanjang tahun 2010, Kecamatan Galang memperoleh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerima paling banyak yakni 560 Kepala Keluarga (KK). Kecamatan Batam Kota terbilang paling sedikit yakni hanya 88 KK.

Kepala Dinsos, HM. Syahir menjelaskan kecamatan Galang memang pada tahun 2010 dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mendapati kondisi masyarakat yang masuk dalam kategori berhak menerima status Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) paling banyak dibanding kecamatan lain.

"2011 ini, kita akan upayakan agar kuotanya semakin sedikit. Itu ukuran keberhasilan pengentasan kemiskinan," katanya menjawab batamtoday di Batam Centre, Rabu (12/1).

Kecamatan Sagulung tercatat penerima PKH sebanyak 503 KK, Kecamatan Bulang sebanyak 435 KK, Kecamatan Batuaji sebanyak 424 KK, Kecamatan Sei Beduk 428 KK, Kecamatan Belakang Padang 229 KK, Kecamatan Nongsa 228 KK dan Kecamatan Lubuk Baja 181 KK.

"Kecamatan Bengkong dan Batuampar baru akan dilakukan pendataan pada tahun 2011 ini," katanya.

Syahir juga mengatakan masih terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan PKH di Batam seperti masih sulitnya mendapatkan rekomendasi data error dari BPS, meski sudah didesak melalui forum rembuk desa (FRD). Selain itu, Dinsos beralasan kurang biaya operasional bagi petugas PKH, khususnya yang mengelola kawasan hinterland.

Untuk diketahui, jumlah bantuan PKH yang akan dialokasikan meliputi bantuan tetap sebesar Rp 200 ribu, bantuan pendidikan dengan kategori Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp 400 ribu dan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah sebesar Rp 800 ribu.

Rata-rata bantuan per RTSM sebesar Rp 1.390.000. Untuk bantuan minimum sebesar Rp 600 ribu dan untuk bantuan maksimun sebesar Rp 2.200.000.