Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Sebut Subsidi Listrik dan BBM Bikin Tekor
Oleh : Redaksi/detikFinance
Jum'at | 06-01-2012 | 17:16 WIB

JAKARTA, batamtoday - Pemerintah makin tekor mengeluarkan anggaran untuk subsidi. Di 2011 realisasi anggaran subsidi yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp 294,9 triliun, jauh lebih tinggi dari realisasi 2010 Rp 192,7 triliun. 

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, realisasi subsidi di 2011 ini mencapai 124,3% dari target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2011 yang sebesar Rp 237,2 triliun. 

"Hal ini berkaitan dengan lebih tingginya beban subsidi listrik dan subsidi BBM serta pangan," kata Agus, seperti dikutip dari detikFinance, Jumat (6/1/2012). 

Bengkaknya anggaran subsidi ini juga disebabkan terutama oleh lebih tingginya realisasi harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) yang mencapai US$ 111,6 per barel dibandingkan dengan asumsi APBN-P US$ 95 per barel.  

"Serta tidak terpenuhinya rencana penggunaan energi input subsidi listrik dan adanya program raskin ke-13," jelas Agus. 

Lebih jauh secara total Agus memaparkan dalam tahun 2011 realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 878,3 triliun atau secara nominal naik sebesar Rp 181 triliun (25,9%) dari realisasi 2010 yang sebesar Rp 697,4 triliun. 

"Realisasi tersebut menunjukkan daya serap anggaran sebesar 96,7% dari pagu APBN-P 2011 sebesar Rp 908,2 triliun," pungkasnya.