Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Ekxstrim dan Angin Tebal

BMG Batam Himbau Kapal Speed Boat dan HP
Oleh : Ali
Rabu | 12-01-2011 | 18:38 WIB

Batam, batamtoday - Hingga akhir januari ini, gelombang di wilayah perairan kepri akan melanjak cukup tinggi dari 2 hingga 2,5 meter. Sehinga Badan Metereologi Geofisika (BMG) Hang Nadim Batam menghimbau kepada penguna lalu lintas laut agar berhati-hati saat melintas di perairan.

"Hingga akhir Januari nanti, gelombang laut di perairan Kepri seperti Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Pinang akan cukup membahayakan bagi pengguna kapal, khususnya speed boat," ujar Agus Kasi Data dan Informasi BMG Hang Nadim Batam.

Tingginya gelombang ini akan muncul pada saat tertentu, lanjutnya, nantinya akan mencapai hingga 2 sampai 2,5 meter.

Dijelaskan Agus, bahwa gelombang laut dan cuaca yang cukup ekxstrim yang terjadi di Kepri berasal dari angin utara. Ditambahkan Agus, bahwa asap kiriman dari beberapa negara tetangga juga akan mempengaruhi terhadap curah juhan.

"Posisi wilayah kita tepat pada ekuator perputaran angin, sehingga awan columinimbus (CB) yang berpotensi hujan deras, kemungkinan besar tidak akan terjadi. Namun, walau cuaca tidak ekstrim awan akan kelihatan tebal karena asap kiriman berasal dari beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja dan Filipina," ujarnya.

Untuk kondisi curah hujan di wilayah Batam, Agus menjelaskan kembali, bahwa akan terjadi curah hujan di beberapa titik, tetapi curah hujan yang turun tidak terlalu ekstrim, seperti di wilayah Muka Kuning, Batam Center, Batuaji, Rempang, dan Galang.

Curah hujan yang tidak terlalu ekxtrim di Batam ini, menurutnya, terjadi karena penumpukan awan CB.

"Akibat pengaruh suhu yang sering berubah-ubah dan juga kecepatan angin yang tidak terarah hingga mencapai 15 knot, maka di beberapa wilayah tidak tertutup kemungkinan curah hujan akan besar," ungkapnya.

Agus menghimbau kembali kepada masyarakat pengguna lalu lintas laut agar berhati-hati dan juga pengguna telepon genggam untuk tidak menggunakan di lapangan terbuka, karena awan CB yang tebal akan muncul secara tiba-tiba.

"Jangan coba-coba untuk menggunakan telepon selular di lapangan terbuka," ujarnya menghimbau.